Eternals (2021): Asal Mula Kehidupan dan Misi Penjaga Rahasia

Table of Contents

Selamat datang di ulasan film Eternals (2021), sebuah entri epik dari Marvel Cinematic Universe (MCU) yang berani menyelami mitologi kosmik yang jauh melampaui apa yang kita kenal sebelumnya. Film ini memperkenalkan sebuah ras kuno, abadi, yang telah menjaga Bumi dari bayangan selama ribuan tahun. Namun, di balik misi mulia ini, tersembunyi kebenaran mengejutkan yang akan mengguncang pondasi keberadaan mereka dan takdir seluruh umat manusia.

Asal Usul Para Pelindung Bumi: Siapa Eternals?

Jauh sebelum enam singularitas dan fajar penciptaan, entitas kosmik perkasa yang dikenal sebagai Celestial menciptakan matahari pertama dan menyemai kehidupan di seluruh alam semesta. Namun, keseimbangan ini terancam oleh makhluk predator mengerikan bernama Deviant. Untuk menghadapi ancaman ini, Pemimpin Celestial, Arishem, menciptakan para Eternals: sekelompok manusia super abadi yang dikirim dari planet Olympia dengan kapal canggih mereka, Domo. Misi mereka jelas: memusnahkan Deviant dan memastikan perkembangan peradaban cerdas.

Tim Eternals, yang dipimpin oleh Ajak (Salma Hayek), adalah kumpulan individu dengan kekuatan unik dan beragam. Ada Ikaris (Richard Madden) yang mampu terbang dan menembakkan sinar dari mata; Sersi (Gemma Chan) yang dapat mengubah materi; Thena (Angelina Jolie) sang prajurit ahli senjata; Kingo (Kumail Nanjiani) dengan ledakan energi proyektil; Phastos (Brian Tyree Henry) sang penemu ulung; Druig (Barry Keoghan) dengan kemampuan mengendalikan pikiran; Sprite (Lia McHugh) pembuat ilusi; Makkari (Lauren Ridloff) si kecepatan super; dan Gilgamesh (Don Lee) yang perkasa. Mereka tiba di Mesopotamia pada tahun 5000 SM, segera bertindak melawan serangan Deviant dan memperkenalkan diri pada manusia purba, memulai perjalanan panjang mereka sebagai pelindung rahasia Bumi.

Eternals (2021) adegan pertempuran awal di Mesopotamia

Ancaman Baru dan Pertanyaan yang Mengusik

Ribuan tahun berlalu, dan di masa kini, kita menemukan Sersi hidup sederhana sebagai seorang guru di London. Ia menjalin hubungan dengan Dane Whitman (Kit Harrington), seorang manusia biasa yang tidak tahu identitas aslinya. Kehidupannya yang tenang tiba-tiba terpecah belah oleh gempa bumi misterius dan serangan tak terduga dari Deviant yang telah lama dianggap punah, dipimpin oleh Kro yang berevolusi. Ikaris, cinta lama Sersi, muncul untuk membantu, namun serangan ini memicu pertanyaan yang tak terhindarkan dari Dane: mengapa para Eternals tetap pasif saat dunia dilanda perang besar atau invasi Thanos?

Sersi menjelaskan kepada Dane bahwa mereka dilarang mencampuri urusan manusia untuk memungkinkan perkembangan alamiah peradaban. Namun, kebangkitan Deviant memaksa mereka untuk bersatu kembali. Sersi, Sprite, dan Ikaris memutuskan untuk mengumpulkan kembali anggota tim yang tersebar di seluruh dunia setelah misi mereka dianggap selesai berabad-abad yang lalu. Ini termasuk Ajak, pemimpin mereka, yang telah lama memendam keraguan tentang tujuan asli mereka di Bumi, seperti yang terlihat dalam kilas balik di Babilonia ketika ia berbicara dengan Arishem mengenai rencana besar Celestial.

Kebenaran yang Mengguncang: Misi Sejati Para Eternals

Pencarian para Eternals membawa mereka melintasi benua, dari superstar Bollywood Kingo (Kumail Nanjiani) hingga prajurit tangguh Thena (Angelina Jolie) dan pelindungnya Gilgamesh (Don Lee) di Australia. Namun, tragedi menanti di South Dakota: Ajak ditemukan tewas, dibunuh oleh Kro. Kekuatan dan posisinya sebagai pemimpin berpindah ke Sersi, menjadikannya penerus yang tidak terduga. Melalui koneksi barunya, Sersi akhirnya berkomunikasi dengan Arishem dan menerima kebenaran pahit yang mengubah segalanya.

Arishem mengungkapkan bahwa misi para Eternals bukanlah sekadar melindungi manusia, melainkan mempersiapkan Bumi untuk sebuah peristiwa kolosal bernama "Emergence" – kelahiran Celestial baru, Tiamut. Proses ini membutuhkan energi besar yang diserap dari kehidupan cerdas di planet tersebut, yang berarti kehancuran total Bumi dan seluruh isinya. Para Eternals sendiri bukanlah makhluk dari Olympia, melainkan entitas sintetik yang diciptakan oleh Celestial di World Forge, dengan ingatan mereka direset setiap kali sebuah Emergence terjadi, memastikan mereka tetap pada tugas tanpa ikatan emosional.

Eternals (2021) para pahlawan menghadapi kebenaran pahit

Perpecahan dan Pertarungan untuk Bumi

Kebenaran ini mengguncang para Eternals hingga ke akarnya. Sebagian besar dari mereka, yang telah mengembangkan ikatan mendalam dengan umat manusia selama ribuan tahun, menolak untuk membiarkan Bumi dihancurkan. Mereka memutuskan untuk memberontak melawan Arishem dan mencari cara menghentikan Emergence. Rencana mereka melibatkan Druig (Barry Keoghan), yang kemampuannya mengendalikan pikiran diyakini bisa menidurkan Tiamut, atau Phastos (Brian Tyree Henry), sang penemu jenius, untuk menciptakan solusi teknologi.

Dalam perjalanan mereka mencari Druig di hutan Amazon, tim diserang lagi oleh Kro dan Deviant lainnya. Pertempuran sengit ini merenggut nyawa Gilgamesh, sebuah kehilangan yang menyakitkan bagi seluruh tim dan mendorong Druig untuk bergabung dalam misi penyelamatan Bumi. Bersama Phastos (yang kehilangan kepercayaan pada manusia setelah tragedi Hiroshima, namun kembali menemukan harapan pada keluarganya) dan Makkari (Lauren Ridloff), yang ditemui kembali di Domo, mereka merancang Uni-Mind, sebuah koneksi kekuatan yang akan memperkuat Druig atau Sersi untuk menghentikan Celestial Tiamut.

Namun, di tengah persiapan, terungkaplah pengkhianatan yang paling pahit. Ikaris, yang telah mengetahui rencana Emergence dari Ajak lebih awal, tetap setia pada Arishem. Dialah yang mengorbankan Ajak kepada Deviant, memastikan kematiannya agar Sersi, yang mulai mencintai manusia, tidak dapat menggagalkan Emergence. Dengan hati yang hancur, tim terpecah. Ikaris dan Sprite, yang selalu mencintai Ikaris, berpihak pada Celestial, sementara Kingo memilih untuk tidak ikut campur dalam pertarungan melawan sesama Eternals.

Takdir Bumi di Ujung Tanduk

Pertarungan terakhir meletus di dekat gunung berapi aktif di Samudera Hindia, lokasi Emergence. Tim Eternals yang tersisa – Sersi, Thena, Makkari, Druig, dan Phastos – berusaha menyalurkan kekuatan mereka melalui Uni-Mind untuk menghentikan Tiamut yang mulai bangkit dari inti Bumi. Mereka harus menghadapi Ikaris yang kuat, yang bertekad menuntaskan misi Celestial.

Dalam pertempuran yang menguras tenaga, Thena akhirnya berhasil menaklukkan Kro yang telah menyerap kekuatan beberapa Eternals. Sprite, yang frustrasi dengan keabadian dan penampilan anak kecilnya, menikam Sersi, namun dengan cepat dihentikan Druig. Momen krusial terjadi ketika Ikaris, menghadapi Sersi, tidak sanggup melancarkan serangan terakhirnya karena kenangan dan cintanya yang mendalam. Ia justru bergabung sejenak dalam Uni-Mind, memungkinkan Sersi menggunakan kekuatan penuh untuk mengubah Tiamut menjadi batu, menghentikan Emergence dan menyelamatkan Bumi.

Dihantui penyesalan mendalam atas pengkhianatannya, Ikaris terbang langsung menuju matahari, mengakhiri penderitaannya. Sersi, memahami keinginan Sprite, menggunakan sisa kekuatan Uni-Mind untuk memberinya keabadian, memungkinkannya menjalani hidup sebagai manusia normal dan dewasa.

Eternals (2021) Sersi mengubah Celestial Tiamut menjadi batu

Konsekuensi dan Masa Depan MCU

Setelah pertempuran epik ini, para Eternals berpisah lagi, masing-masing menempuh jalan baru. Thena, Makkari, dan Druig memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan Domo yang telah diperbaiki Phastos, mencari Eternals lain di alam semesta. Phastos kembali ke keluarganya, Sprite memulai hidup baru sebagai manusia, dan Kingo kembali ke karirnya. Sersi kembali bersama Dane, mencoba membangun kembali kehidupan.

Namun, kedamaian itu tidak berlangsung lama. Arishem tiba-tiba muncul di langit Bumi, memanggil Sersi, Kingo, dan Phastos. Ia menyatakan bahwa meskipun mereka telah menggagalkan Emergence, ia akan mengampuni mereka sementara. Arishem berencana membawa ketiganya untuk mengamati ingatan mereka dan menilai apakah umat manusia benar-benar layak untuk diselamatkan atau dihancurkan. Dengan ancaman penghakiman yang menggantung, ia membawa mereka pergi, meninggalkan nasib Bumi dalam ketidakpastian.

Adegan Mid-Credit: Kedatangan Pahlawan Baru dari Keluarga Thanos

Di tengah perjalanan mereka mencari Eternals lain di Domo, Thena, Makkari, dan Druig mendapat kunjungan tak terduga. Muncul Eros, atau Starfox (diperankan Harry Styles), saudara dari Thanos, yang juga seorang Eternal. Ia menawarkan bantuan untuk misi mereka, didampingi oleh sekutunya Pip the Troll. Ini membuka babak baru yang menarik dan menjanjikan untuk masa depan Eternals di MCU, serta potensi koneksi dengan karakter kosmik lainnya.

Adegan Post-Credit: Black Knight di Ambang Takdir

Di rumah keluarganya, Dane Whitman (Kit Harrington) membuka sebuah kotak misterius berisi pedang legendaris yang dikenal sebagai Ebony Blade. Tepat saat ia akan menyentuhnya, sebuah suara misterius (diperankan oleh Mahershala Ali sebagai Blade) bertanya, "Kau yakin sudah siap, Tuan Whitman?". Adegan ini memberi petunjuk besar akan transformasi Dane menjadi pahlawan Marvel lainnya, Black Knight, yang pastinya akan memiliki peran signifikan di masa depan MCU.



Info Film:
Tahun Rilis: 2021
Aktor Utama: Richard Madden, Kumail Nanjiani, Barry Keoghan, Don Lee, Brian Tyree Henry
Aktris Utama: Angelina Jolie, Gemma Chan, Salma Hayek, Lauren Ridloff, Lia McHugh

Posting Komentar