Sinopsis Silsila Antv Episode 39 Hari ini

Table of Contents

Nandini Dan Mauli Bertemu Pencinta Sekolah Lama Nandini

Kunal sedang menangis. Dia mendapat panggilan Mauli dimana Mauli mengimformasikan bahwa Nandini telah kembali ke rumah.

Kunal bergegas pergi ke rumah dan dengan terburu buru berusaha mencapai rumah.

Nandini mengatakan : Aku telah memberi nya kesempatan kedua. .

Nandini mengatakan : Tetapi kebohongan nya tidak pernah berakhir.
Dida mengatakan : Sangat baik karena kamu meninggalkan pria seperti itu,dia tidak akan pernah bisa lebih baik.
Nandininke Mamma mengatakan : Anty ji maaf karena meninggalkan rumah di tengah tengah puja tanpa memberitahu.
Mamma mengatakan : maaf untuk apa? Semua nya akan baik baik saja sejauh kamu sampai di rumah dengan selamat.

Dida dan Mamma pergi untuk mempersiapkan puja.

Mauli dan Nandini saling berpelukan. Mauli menangis.

Kunal berlari ke rumah,lift sibuk sehingga dia berlari menaiki tangga dengan cepat.

Nandini mengatakan : Maafkan aku karena telah menyakitimu. Maafkan aku.
Mauli mengatakan : Aku bisa memaafkanmu seratus darah juga.

Mauli mengatakan : Kamu telah melakukan pekerjaan besar dengan membebaskan dirimu dari Raajdeep itu.

Mereka kembali saling memeluk.

Kunal memasuki rumah dan merasa lega melihat Nandini dan Mauli berbagi pelukan. Dia bergerak maju dengan tangan terbuka untuk memeluk mereka dengan senang hati,kemudian berhenti sendiri.
Nandini melihat Kunal dan menatap nya.

Mauli berbalik dan memeluk Kunal menagis bahagia.

Mauli mengatakan : Lihatlah Kunal Nandini kembali.
Kunal mengatakan : Ya Mauli kamu benar,Nandini benar benar kembali dan kali ini dia tidak akan pernah pergi ke Raajdeep lagi.

Mauli memeluk Nandini lagi. Kunal menatap Nandini dengan tegang.

Di dalam kamar,Nandini menempatkan Teej thaal dari Rajdeep di sofa. Dia melempar korek api yang terbakar di tempat sampah menyalakan api.

Di luar,Kunal dan Mauli berdia di Havan.


Di luar,Kunal dan Mauli berdoa di Havan.

Disana,Nandini melempar gaun dan gelang ke api,menuangkan kotak sindoor dan yang lain nya di tempat sampah dengan penuh dendam.

Mauli dan Kunal saling tersenyum.

Kunal menutup mata nya dan mendapatkan bayangan Nandini. Dia terganggu dan membuka mata nya saat melihat ke arah Mauli.

Di sisi lain,Nandini berpikir bahwa ini adalah akhir dari etika nya,kami mengubah nya menjadi seofang pengecut.

Kunal menatap Mauli dengan tegang.

Mamma kembali dengan Thaal Puja.

Mamma mengatakan : Kunal,setelah Havan kamu harus mengisi garis rambut Mauli dengan vermillion/sindoor. Ini di sajikan kepada Gauri dan seorang istri sangat beruntung jika suami nya memenuhi garis rambut nya dengan sindoor ini. Ini sangat membantu bagi pasangan yang menginginkan anak anak.

Mauli mengedipkan mata pada Kunal.

Di dalam ruangan,Nandini menggosokkan tangan ke dahi nya. Sindoor di tangan nya menutupi dahi nya.

Kunal mengisi garis rambut Mauli dengan sindoor.

Nandini terkejut melihat dahi nya di cermin.

Mauli tersenyum pada Kunal yanv memaksakan senyum kembali.


Di malam hari,ketiga nya berada di luar untuk makan malam.
Mauli bersikeras pada Nandini untuk membuat beberapa lelucon yang dia tahu selama masa kanak kanak.

Nandini mulai membuat beberpa lelucon. Mereka tertawa gembira.

Seorang pria memasuki restoran.

Mauli mengatakan : Nandu lihat kesana.
Nandini mengatakan : Ya Tuhan apa yang dia lakukan disini?
Mauli mengatakan : Takdir Nandu,takdir. Takdir telah membawa nya kesini.
Nandini mengatakan : Jangan katakan apa pun.
Kunal mengatakan : Apa yang terjadi?
Mauli mengatakan : Kunal,bisakah kamu melihat pria dengan setelan warna anggur itu? Itu Manas,Dia dulu belajar dengan kami di sekolah dan dia jatuh cinta pada Nandini.
Nandini mengatakan : Itu tidak seperti itu.
Mauli mengatakan : Kamu tahu Kunal,hanya karena Nandini dia ikut kelas memasak.
Kunal mengatakan : Benarkah?
Nandini mengatakan : Kunal sebenar nya keluarga sedang dalam bisnis hotel,jadi dia bergabung dengan kelas memasak itu.
Mauli mengatakan : Ayolah Nandini jangan mencoba bersikap naif.
Kamu tahu Kunal seluruh sekolah di gunakan untuk menggoda bocah ini dengan nama Nandini,serius..dan dia selalu mengikuti Nandini.

Mauli akan memanggil Manas tetapi Nandini menghentikan nya,tetapi Manas datang sendiri menemui mereka dan menyapa mereka.

Mauli menyapa Manas dengan gembira.

Mauli mengatakan : Manas kamu disini? Apa kabar? Apa yang kamu lakukan disini?
Manas mengatakan : sangat baik,aku datang untuk berkencan tetapi gadis itu tidak muncul.
Manas mengatakan : Halo Nandini.
Nandini mengatakan : Hai Manas.
Mauli mengatakan : Itu arti nya kamu masih single?
Manas mengatakan : Tentu saja. Aku mencari cinta sejati di semua tempat.

Mauli mencubit Nandini.

Manas duduk di samping Nandini.
Kunal batuk.

Mauli mengatakan : Ada apa?
Kunal mengatakan : itu terlalu pedas.
Mauli mengatakan : tinggalkan itu dan pesan yang lain.

Mauli menyarankan Manas untuk memesan.

Manas mengatakan : Kamu ingin membantu ku?
Nandini mengatakan : Sebenar nya aku datang kesini untuk pertama kali nya,jadi aku tidak tahu apa apa.
Manas mengatakan : Kamu masih sama seperti yang dulu. Kamu tidak berubah Nandini.

Mauli mengatakan : Manas,apa pekerjaanmu?
Aku dan Kunal adalah Dokter.
Manas mengatakan : Baik untukmu. Aku penulis film.

Mauli mengatakan : Penulis film? Wow..untuk film apa kamu bekerja,aku yakin kita harus menonton film itu.
Manas mengatakan : Tidak banyak,aku lebih banyak menulia film romantis dimana 2 film telah di rilis dan satu lagi untuk di rilis.
Mauli mengatakan : Nandini dan aku pecinta film romantis,serius..katakan padaku film apa yang sudah kamu rilis?
Manas mengatakan : Cinta Tidak Semudah Itu,Tuhan Cinta Ini Tidak Mungkin.

Nandini tersenyum,sementara Kunal berpose seolah olah dia tidak ingat film itu.

Mauli mengatakan : Ya Tuhan,Kunal bukankah kedua film itu favoritmu?
Kunal mengatakan : Benarkah,apa itu?
Mauli mengatakan : Kunal bagaimana kamu bisa melupakan film ini,kedua film ini sangat populer dan kita menonton film ini berulang kali. Tidakkah kamu ingat dialog pahlawan dari 'Tuhan Cinta Ini Tidak Mungkin'
Manas mengatakan : Tidak masalah,tidak perlu melakukan itu.

Kunal mengatakan : Dia penulis profesional,Apa lagi yang di butuhkan,apakah aku benar Manas?
Manas mengatakan : Kunal,sebenar nya aku telah memikirkan itu. Aku harus berhenti menukis film sedih. Itu benar benar membuat depresi dan terlalu menyedihkan pada satu titik waktu. Kekurangan dalam hidup terkadang muncul dalam sebuah tulisan. 'Bagaimana aku harus menyembunyikan emosi ku...bagaimana aku melupakan cinta ku'
.
Manas mengatakan ini dan melihat ke arah Nandini. Sementara Kunal menatap Manas dengan hati yang terbakar

Dia membaca sajak puitis untuk Nandini Kunal menatap Manas.
PRECAPmengatakan : Ketiganya pulang ke rumah untuk menemukan Pramilla menangis.

Dida mengatakan mengatakan :  adik perempuan Pramilla mencoba bunuh diri, suaminya mengkhianatinya dan memiliki hubungan dengan wanita lain.

Pramilla mengatakan mengatakan :  mereka memang menyukai pernikahan, apakah mudah bagi pria dalam istri mereka sendiri?


Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2