Sinopsis Silsilia Antv Episode 20

Table of Contents

Nandini tidur dan terbangun karena teringat sikap kasar rajdeep

Rajdeep juga terbangun di rumah

Rajdeep mengatakan  " nandini, nandini dimana teh ku

Rajdeep sadar bahwa nandini sudah tidak ada dirumah. Rajdeep menelpon Nandini

Nandini mengangkat telpon Rajdeep dengan waswas

Nandini mengangkat telpon Rajdeep

Nandini mengatakan  " hallo

Rajdeep mengatakan  " dramamu sudah cukup, km menghabiskan banyak drama jg di rumah sakit. Aku semakin benci denganmu, halo haloo apa kau mendengarku

Nandini ketakutan menjawab

Nandini mengatakan  " aku ada di rumah Mauli dan tidak di rumah sakit lagi

Rajdepp mengatakan  " kuingatkan kau kembali ke rumah jam 10 pagi dan menyiapkan sarapan untukku, kalau tidak aku akan menyebabkan banyak kerusakan pada dirimu dan pendukungmu dalam bahaya.
Rajdeep mengatakan  " kalian bersiap2 saja, aku akan datang

Rajdeep menutup telpon nya

Nandini tegang

Nandini mengatakan  " aku telah menempatkan Mauli dan keluarganya dalam masalah rajdeep

Mauli datang

Mauli mengatakan  " nandini, ada apa

Mauli melihat ponsel nandini

Mauli mengatakan  " apakah rajdeep menghubungimu? Dia pasti sudah mengancammu

Nandini mengatakan  " tidak, rajdeep tidak menelpon

Mauli mengatakan  " oke baiklah, tapi kau harus tau bahwa aku dan Kunal bersamanya, kita harus menunggu selama beberapa hari

Mauli menyuruh nandini duduk

Nandini duduk

Mauli mengatakan  " kau harus biarkan Rajdeep menyadari tindakan dan kesalahannya, biarkan dia datang meminta maaf padamu, oke? Aku pergi dulu

Mauli pun pergi

Nandini sedang duduk di ruang tengah. Nandini memperhatikan jam

Nandini memikirkan tentang penawaran Rajdeep di telepon

Mauli dan Mama sibuk melayani sarapan

Mauli mengatakan  " mamma, sarapan nenek sudah aku bereskan

Mamma mengatakan  " itu bagus, pekerjaan kita akan selesai

Kunal datang

kunal mengatakan  " nandini jangan malu untuk bergabung dengan mereka

Nandini mengatakan  " tapi aku tidak lapar

Mauli menghampiri

Mauli mengatakan  " kau sedang lemah jadi harus makan


Mauli mengatakan  " aku tidak mau tau, kau harus sarapan agar kondisimu sehat. Ayo ayo

Mauli mengantar nandini ke meja makan

Mauli mengatakan  " pramilla antar nenek kesini

Nandini mencoba duduk dengan menahan sakit

Mamma mengatakan  " kenapa kau terlihat sperti kesakitan

Nandini mengatakan  " tidak, hanya pegal saja

Nenek datang, nandini terus memperhatikan jam

Kunal mengatakan  " wahh poori kesukaanku

Kunal mengambil poori, namun mauli melarangnya

Mauli mengatakan  " Jangan, yg lebih tua dulu yg makan

Kunal mengatakan  " baiklah aku minum air putih dulu

Mauli mengatakan  " ini nek, poori mu

Dirumah Rajdeep menunggu Nandini, lalu menuju ke dapur menyiapkan teh untuk dirinya sendiri, tetapi merusak semua yang ada di dapur

Rajdeep pusing didapur akhirnya Dia meninggalkan dapur karena frustrasi

Nandini berpikir mengatakan  " bagaimana jika benar Rajdeep datang dan merusak semuanya

Mauli mengatakan  " ayo makanlah

Nandini hendak akan makan namun ponselnya berdering, rajdeep menelpon nya

Lalu tidak lama bel pintu juga berdering

Mauli mengatakan  " pramilla tolong lihat siapa itu dan ambilkan juga hp nandini

Pramila memberikan ponsel Nandini lalu pergi ke pintu Nandini tampak ketakutan

Nandini berpikir mengatakan  " semoga bukan rajdeep

Pramilla membuka pintu, nandini merasa takut, ternyata yg datang adalah sekurity

Sekurity mengatakan  " ada tuan kunal

Pramilla mengatakan  " tuan kunal

Kunal mengatakan  " iya

Kunal mendatangi Sekurity

Kunal mengatakan  " ada apa

Sekurity mengatakan  " ada masalah dengan mobilmu, kaca mobilmu rusak parah

Kunal pergi ke jendela untuk melihat mobilnya, mauli, mama dan pramilla juga melihat ke jendela

Kunal mengatakan  " siapa yg Melakukan ini

Mamma berteriak mengatakan  " kenapa bisa sperti ini

Sekurity mengatakan  " tadi aku pergi ke kamar kecil selama beberapa menit

Nenek memarahinya

Kunal menenangkan semua orang dan turun untuk melihat siapa yang melakukan ini

Nenek mengatakan  " spertinya ada ada pertanda buruk.

Nandini merasa tidak enak krna curiga itu perbuatan Rajdeep

Mauli mengatakan  " nenek jika urutan hariannya dimulai lagi, memecahkan kaca dianggap sebagai pertanda baik

Nenek mengatakan  " kau tidak akan pernah mengerti maksudku, lebih baik makan lah

Nandini mengatakan  " aku tidak lapar

Mauli mengatakan  " tapi kau harus sarapan

Mamma mengatakan  " tidak apa pergilah tapi kau bisa untuk mengambil susu yang dibawa oleh Pramilla untuknya

Mauli mengatakan  " aku temani kau ya

Nandini mengatakan  " tidak usah kau selesaikan sarapanmu saja

Nandini pergi

Dikamar, nandini cemas, ia berjalan bolak balik karena bingung

Dikamar lain, mauli bersiap siap

Kunal datang ke kamar

Kunal mengatakan  " ada masalah serius

Mauli mengatakan  " apa lagi

Kunal mengatakan  " kaca mobil rusak karena Seseorang

Mauli mengatakan  " siapa dia

Mauli tegang

Kunal mengatakan  " anak-anak yang bermain kriket

Mauli pun tertawa, kunal juga tertawa

Kunal mengatakan  " tapi tolong jangan beritahu nenek bahwa kerugian itu tidak ditanggung oleh asuransi

Kunal mengatakan  "aku akan mendapatkan mobil gratis dan sopir juga dan menikmati di mobil itu mauli

Mauli mengatakan  " betapa kesalnya alu dengan instruksi yang kau berikan kepadanya saat dia mengemudi.

Kunal berbaring di ranjang

Kunal mengatakan  " aku tidak perduli, pokoknya harus sperti mau ku

Mauli mengatakan  " itu tidak adil, bagaimana jika ada yg bilang "mauli mengapa mau menyetir mobil, mana suami atau supirmu

Kunal menarik mauli ke tempat tidur

Kumal mengatakan  " kau selalu membuatku gila dan membuatku jatuh cinta padamu berkali kali

Mauli mengatakan  " biarkan aku pergi, aku memiliki dua meeting dan aku juga prihatin tentang Nandini dan ingin semua baik2 saja

Kunal mengatakan  " tenang saja, Mamma dapat mengurus Nandini di rumah

Di dapur, mama dan pramilla masak

Mama mengatakan  " pramilla, mana bumbunya, pramilaa

Pramila mengatakan  " apa lagi semua sudah kumasukkan tadi

Nandini datang ke dapur di mana Mamma masak dengan pramilla

Mamma mengatakan  " nandini, kau sudah mendingan? Sudah sehat kan

Nandini mengatakan  " lumayan, boleh aku membantu

Mama mengatakan  " tentu boleh

Nandini mulai memotong sayuran dan buah. Mamma dan Pramilla berhenti untuk melihat keahliannya yang menguasai

Mauli datang ke dapur

Mauli mengatakan  " lihat ada dua koki berkolaborasi di dapur

Nandini mengatakan  " aku hanya membantu saja

Mamma mengatakan  " lihat ininsalad Nandini sebagai karya seni

Mauli mengatakan  " mama, Nandini adalah raja di dapur dan kau tidak dapat menghitung hidangan nya yg enak

kunal mengatakan  " nanti aku akan memberikan daftar favoritnya kepada Nandini

Mauli mengatakan  " jangan nanti kau akanmenjadi gemuk segera

Mamma mengatakan  " Nandini kapan2 bisa memasak untuk kita

Mauli pergi

Saat Mauli beranjak pergi, nandini memanggilnya

Nandini mengatakan  " mengapa ditanganmu tidak ada gelang

Mauli mengatakan  " karenaa aku harus melepaskannya selama operasi

nandini mengatakan  " setidaknya kau bisa memakainya di rumah

Nandini mengatakan  " kau bisa pakai gelang milikku karena tangan kosong tidak sesuai dengan pengantin

Nandini memakaikan gelang pada mauli

Kunal tergerak ketika Mauli setuju dan memeluk Nandini dengan penuh syukur. Semua orang di keluarga tersenyum

Mauli mengatakan  " Terimakasih

Nandini mengatakan  " sama2

Mauli pergi

Nandini kembali bekerja didapur, nenek tersenyum melihat nandini

Di kamar, Nandini memeriksa ponselnya. Nandini telah menerima foto dari Rajdeep dengan mobil Kunal yg rusak

Nandini takut

Nandini mengatakan  " jadi benar Rajdeep yg Melakukan nya

Nandini mendapat telepon dari Rajdeep

Raj mengatakan  " nona sayang bagaimana rumah barunya, apa kau nyaman? Aku memperingatkan bahwa kalian akan sering mendapat serangan balas dendam seperti itu.

Raj mengatakan  " kenapa diam saja? Apa kau takut? Atau malah merasa bahwa ancamanku biasa saja, kau bisa lihat nanti

Nandini mengatakan  " tolong untuk tidak membalas dendam orang-orang yang tidak bersalah ini, mereka sudah menolonhku

rajdeep mengatakan  " Nandini ingatlah bahwa aku akan membawa kehancurannya kemanapun aku pergi

Nandini mematikan panggilan saat Rajdeep ingin menikmati tangisannya. Rajdeep menelpon nya kembali

Nandini mereject panggilan lalu mematikan ponselnya

nandini merasa takut

Nandini berpikir mengatakan  " Rajdeep dapat melakukan sesuatu yang lain untuk menyakiti Kunal dan Mauli, aku tidak bisa menjadi masalah dalam hidup mereka. Aku harus berbuat sesuatu


Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2