Sinopsis Swaragini Antv Hari ini 5 juli 2017 Episode 43 part 2 Swara Mencurigai Sanskar, Ragini Katakan Mencakar Si Penculik

Sinopsis Swaragini Antv Hari ini 5 juli 2017 Episode 43 part 2 Swara Mencurigai Sanskar, Ragini Katakan Mencakar Si Penculik

Sinopsis Swaragini Antv Hari ini 5 juli 2017 Episode 43 part 2
Swara Mencurigai Sanskar, Ragini Katakan Mencakar Si Penculik

Episode Swaragini yang akan tayang 5 juli  2017 di Antv  ini  sudah masuk  Swaragini Episode 43 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis dan juga menyedihkan yang selalu menjadi bumbu penyedap di acara yang ditanyangkan yanv selalu bikin greget para fans dan penonton Serial Swaragini di Antv ini, episode Swaragini 5 juli 2017 episode 43 ini akan dimulai dengan

GUNAKAN Browser Chrome atau UC agar Gambar lebih jelas.

Annapurna menyalahkan Swara dan menunjukkan selimutnya.

Sumi mengatakan : putriku tidak bisa berbuat salah.

Sujata mengatakan : Jika Ragini bisa melakukan kesalahan maka mengapa Swara tidak bisa.

Durga mengatakan : kita tidak bisa menunjuk jari pada Swara tanpa adanya bukti. saya percaya pada Swara. Swara, kamu harus menanggung keraguan mereka sampai kamu terbukti tidak bersalah.

Swara terlihat tegang. Sanskar datang ke kamar dan melihat. Ragini ada di kamarnya dan minum air putih. Dia melihat Swara berdiri di sampingnya dan gelas itu terlepas dari tangannya. Dia berteriak pada ibu dan nenekny.

Swara mengatakan : saya tidak melakukan apapun dan seseorang berada di balik penculikan tersebut.

Ragini mengatakan : saya tahu yang sebenarnya. kamu telah menyemprotkan obat yang sama di wajahku yang juga kamu berikan kepadaku sebelumnya.

Swara mengatakan : kamu bermaksud mengatakan obat yang sama yang kamu berikan padaku untuk membatalkan pernikahanku?

Ragini mengatakan ya dan memintanya untuk pergi.

Ragini mengatakan : Hanya kita yang tahu tentang obat itu

Nenek meminta Swara untuk tidak berbicara dengan Ragini dan mengatakan bahwa dia akan bertambah tegang.

Durga mengatakan : Polisi mendapat mobil di mana penculik tersebut telah menculik Ragini.

Laksh dan Sanskar mengatakan bahwa mereka juga ingin datang. Laksh dan Sanskar saling mengejek.

Durga mengatakan : Swara, kamu bisa datang. saya akan memberimu kesempatan untuk membuktikan bahwa kamu tidak bersalah.

Swara mengatakan : Laksh mengapa kamu menyalahkan Sanskar?

Laksh mengatakan : saya melihat Sanskar saat larut malam dan Sanskar panik saat ibu menunjukkan selimutnya.

Sanskar bicara kepada Inspektur dan mengatakan mungkin Ragini diculik di mobil ini. Mereka memeriksa mobilnya. Swara mendapat obat yang sama di dalam mobil dan memberitahu Inspektur bahwa itu diberikan kepada Ragini untuk membuat pikirannya beku. Polisi memeriksa lagi dan menemukan rambut panjang di dalamnya.

Inspektur mengatakan : itu berarti penculik adalah seorang pria dan ingin kita meragukan seorang wanita.

Laksh mengatakan : mengapa kamu (Sanskar) ingin membuat kami pergi kesini dan seperti yang kamu katakan bahwa tidak ada apa-apa di sini. Itu obat yang sama dengan yang Ragini dan kamu berikan pada Swara untuk membuatnya pingsan.

Swara tidak bisa tidur di malam hari dan mengingat kata-kata yang meragukan setiap orang dan kata-kata Inspektur bahwa si penculik adalah seorang pria. Dia mendengar suara berisik dan melihat orang berselimut merah lari dari kamarnya. Dia bertanya siapa itu dan mengikutinya. Dia bertabrakan dengan seseorang dan listrik kembali menyala. Dia melihat Laksh berdiri di depannya.

Swara mengatakan : apa yang kamu lakukan disini?

Laksh mengatakan : saya datang untuk minum air, mengapa kamu terlihat takut? Apakah kamu melihat hantu? saya pernah melihat seseorang memakai topeng di kamarku.

Durga Prasad dan Annapurna bertanya apa yang terjadi?

Swara mengatakan : saya telah melihat seseorang di kamarku mengenakan topeng.

Annapurna mengatakan : mengapa dia ingin menakutimu?

Swara mengatakan : saya tidak tahu.

Ragini turun.

Swara mengatakan : Ragini, apakah kamu melihat sesuatu?

Ragini mengatakan : saya mendengar suara berisik.

Gelas pecah dari tangan Laksh.

Swara mengatakan : Apa kamu melihat pria bertopeng?

Ragini mengatakan : tidak, orang itu mungkin saja kau.

Laksh mengatakan : tidak ada orang di dalam.

Ragini mengatakan : Swara, apakah ini konspirasi?

Annapurna mengatakan : kamu mungkin ingin membuktikan bahwa ada orang ketiga, tapi tidak ada orang ketiga.

Swara mengatakan : saya tidak menculik Ragini dan jika saya ingin menyakitinya, maka saya tidak akan membiarkan Ragini pergi.

Durga Prasad meminta semua orang untuk pergi dan tidur.

Swara mengatakan : Apakah paman meragukanku juga?

Durga mengatakan : saya ingin mempercayaimu dan Laksh sudah memeriksa dan tidak ada orang di luar.

Ragini meminta Annapurna untuk tidur di kamarnya. Annapurna setuju dan memintanya untuk tidak takut pada siapapun. Dia meminta Durga Prasad untuk memanggil Polisi dan mengakhiri drama tersebut. Dia meminta Ragini untuk datang. Mereka masuk ke dalam.

Laksh mengatakan : ini sangat lucu. Begitu banyak yang terjadi, tapi Sanskar tidak keluar dari kamar. Apa dia menyembunyikan dirinya atau sesuatu.

Swara berpikir apa yang terjadi dan bertanya-tanya di mana Sanskar?
muat komentar lainnya

Sanskar mengantar Devika ke pasar, ia melihat wanita aneh melakukan Puja dan terkejut. Dia terluka ketika mencoba untuk bersembunyi dari wanita itu, kemudian sanskar menelpon Swara dan memberitahu dia bahwa ia meninggalkan Devika di pasar, dan tapi kemudian ia kembali dan melihat penyihir melakukan Puja di rumah. Swara merasa khawatir dan memintanya untuk cepat datang. Dia berdoa untuk keselamatannya. Sanskar terlihat di sana lagi dan berpikir tidak ada penyihir sekarang.

Swara bicara dengan Simar tentang penyihir. Simar memberitahu dia tentang penyihir yang menjebak Prem sebelumnya, dan berharap Sanskar baik-baik saja. Devika pulang dan menunjukkan pot lumpur. Danskar ingat melihatnya menari.

Sanskar mengatakan : Bagaimana kamu datang ke sini?

Devika mengatakan : saya datang kembali setelah membeli patung dewa.

Sanskar mengatakan : Lalu bagaimana kamu bisa sampai di sini?

Devika mengatakan : Ingatanku sangat tajam dan selalu menemukan cara. saya ingin pergi ke kamar kecil.

Sanskar mengatakan : Devikaa sangat aneh, tapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa kepada Swara, sampai semuanya jelas.

Swara mengatakan : apa yang kamu lihat di sana?

Sanskar mengatakan : Itu adalah kesalahpahaman.

Swara mengatakan : Tidak apa-apa, sebaiknya kamu makan dengan Devika.

Sanskar berpikir untuk mencari di kamarnya saat ia ada lantai bawah. dia datang ke kamarnya dan mencarim Devika datang dan mengatakan dia ada di sini.

Sanskar mengatakan : saya hanya mencari fileku, kamu beristirahat saja.

Devika mengatakan : Sepertinya dia ragu-ragu padaku, saya akan mengalihkan pikiran Sanskar. saya harus memutuskan ikatan antara Sanskar dan Swara dan membalas dendam untuk Mohini. Tapi bagaimana caranya mengalihkan perhatian Sanskar, siapa yang akan membantuku. Mungkin Ragini. saya ingin orang itu untuk menyerang Ragini lagi.

Devika melihat orang bertopeng memasuki kamar Ragini

Devika mengatakan : pekerjaanku akan dilakukan hari ini.

Sujata meminta Ragini untuk menyimpan beberapa hal-hal di tempat penyimpanan.

Devika memberitahu Swara bahwa dia membutuhkan bantal dan berkata Sujata menyimpan bantal di gudang.

Swara mengatakan : saya akan membawanya.

Devika mengatakan : Ini adalah awal permainan.

Seseorang datang ke gudang memakai topeng dan menutup cahaya. Ragini menangis melihatnya. Sementara orang itu menyerang Ragini. Swara melihat lampu dan mendengar Ragini menjerit. Swara masuk ke gudang dan mengambil perkakas. Ragini melihat dia dan berteriak. Sujata datang dan menegur Swara karena mencoba untuk menyerang Ragini.

Swara mengatakan : saya idak melakukan apapun.

Ragini mengatakan : Swara mencoba membunuhku.

Swara mengatakan : kamu berpikir saya salah.

Sujata mengatakan : Simar selalu membela Swara.

Annapurna mengatakan : saya akan memanggil polisi dan mereka akan bertanya pada Swara.

Polisi datang dan interogasi Swara.

Ragini mengatakan : Swara mencekik leherku dan mencoba untuk membunuhku.

Swara memberikan mangkuk perak

Swara mengatakan : itu jatuh di dekat kakiku itu sebabnya saya pergi berjalan ke kamar.

Laksh mengatakan : Swara tidak pernah berbohong.

Sanskar mendukung Swara

Durga mengatakan : saya setuju dengan laksh dan sanskar tapi Swara harus disalahkan.

Polisi mengatakan : Kami tidak akan memenjarakan Swara, tetapi akan menginterogasinya malam ini.

Sanskar mengatakan : Apa yang ibu lakukan salah.

Devika mengatakan : seseorang di balik serangan, tetapi orang lain yang dihukum.

Swara dan Simar berjalan di jalan. Sanskar kehilangan kontrol pada rem mobilnya. Kaki Swara tidak bisa bergerak karena Paatali. Sanskar berteriak meminta Swara untuk pindah. Swara meminta Simar untuk menyingkir karena mobil melaju kencang ke arah mereka.

Paatali berpikir dia tidak bisa membiarkan Simar mati karena ia harus membuat patung baginya. Paatali menghentikan mobil Sanskar sebelum ia menabrak Swara dan Simar. Swara berhasil mengeluarkan kakinya dari sana dan memberitahu Sanskar mengapa ia mengemudi terlalu cepat

Sanskar mengatakan : saya kehilangan kontrol pada rem.

Swara mengatakan : Mengapa kamu memanggilku kesini?

Paatali membuat Sanskar melupakan segalanya dan kemudian muncul di depan mereka sebagai Devika.

Swara mengatakan : saya akan pulang ke rumah.

Simar menghentikan Swara dan meminta dia untuk tinggal di luar rumah kalau tidak keluarga akan berpikir dia salah. Swara setuju. Sanskar memberitahu Durga Prasad kalau Swara tidak bersalah.

Durga mengatakan : Swara dibebaskan karena kita.

Ragini mengatakan : saya tidak bisa diselamatkan saat Swara ada disekitarku.

Mereka mendengar beberapa keributan yang berasal dari gudang.

Ragini mengatakan : itu mungkin Swara atau simar mencari bukti.

Simar memanggil Swara dan memberitahu dia bahwa dia mendapat sesuatu.

Sanskar mengatakan : Polisi telah menangkap Swara.

Simar memberitahu Swara bahwa ada tanda cetakan kaki di AATA / biji-bijian.

Sujata dan semua datang ke arah sana. Swara meminta Simar untuk keluar dari sana.

Annapurna mengatakan : Kita akan menangkap basah Swara.

Mereka membuka pintu dan melihat Simar.

Annapurna mengatakan : Simar, polisi bisa saja menangkapmu kalau kamu mendukung Swara.

Durga mengatakan : saya telah memberikan kesempatan kepada Swara untuk membuktikan dia tidak bersalah. Mungkin kebenaran adalah sesuatu yang lain dan kita tidak bisa menghukum orang yang tidak bersalah.

Durga Prasad meminta Simar untuk memberitahu. Simar meminta mereka untuk masuk ke dalam dan mengatakan dia ingin menunjukkan mereka sesuatu. dia menceritakan tentang AATA di lantai dan cetakan kaki orang.

Sujata mengatakan : kamu mungkin telah berhasil.

Ragini ingat dan mengatakan dia mengatakan benar. Mereka melihat tanda dan wig di sampah.

Sujata mengatakan : Swara mungkin menyimpannya.

Sanskar meminta dia untuk melihatnya dengan seksama.

Simar mengatakan : Ada AATA terjebak di atasnya. Apakah kalian melihat AATA pada rambut Swara?

Sanskar mengatakan : saya pikir kita harus memberitahu polisi.

Inspektur datang dan mengatakan itu cetakan kaki manusia dan dia harus mengambil cetakan kaki semua orang di rumah. Mereka datang kesana dan melihat tanda ada yang pergi.

Simar mengatakan : saya telah menutup jendela.

Devika mengatakan : saya telah membuka jendela.

Inspektur mengatakan : ini adalah bukti bahwa Swara tidak menyerang Ragini.

Sujata mengatakan : Jadi Swara tidak melakukan hal ini.

Simar mengatakan : Karena kamu dan ragini, Swara jadi dihina
Durga Prasad meminta maaf pad Simar karena tidak mampu menjaga dirinya menjadi tamunya. Simar memintanya untuk tidak meminta maaf. Durga Prasad minta maaf kepada Swara dan meminta pengampunan.

Swara mengatakan : Paman tak berdaya karena keadaan.

Devika mengatakan : Ayo simar.

Simar menyapa mereka dan pergi.

Swara ingat tentang kata-kata Ragini bahwa seseorang telah menaburi obat pada wajahnya dan yang membuat dia ragu tentangnya, dia kemudian mendengar beberapa langkah-langkah kaki dan melihat sanskar diam-diam akan suatu tempat dengan paket di tangannya. Swara mengikutinya. Sanskar membawa selimut merag keluar dari sana dan membakar selimut, Swara terkejut.

Swara mengatakan : Mengapa sanskar membakar selimut itu? Apakah Laksh benar kalau Sanskar berada dibalik penculikan Ragini

Sanskar berjanji pada Swara bahwa dia tidak akan membiarkan siapapun meragukannya. Dia mengatakan kepadanya selamat malam

Swara mengatakan : saya menunggunya mengatakan yang sebenarnya, tapi dia berbohong lagi dan lagi. saya harus mengkonfirmasi keraguanku dan kemudian menanyainya.

Seseorang terus mengawasi Swara. Swara merasakan kehadiran seseorang dan keluar dari kamar. Swara berpikir dia harus tahu yang sebenarnya.

Annapurna meminta Ragini untuk makan dan Ragini menolak. Nenek memegang tangannya.

Ragini mengatakan : Apakah nenek sudah memaafkanku? saya merindukan cinta nenek.

Nenek mengatakan : Apakah kamu mengatakan kebenaran dan melihat wajah Swara?

Ragini mengatakan : saya hanya melihat rambutnya yang panjang. saya sempat memegang tangan penculik dan bahkan mencakar tangannya.

Nenek memintanya untuk beristirahat.

Swara datang ke kamar Sanskar, tapi dia tidak ada di sana. Dia memanggilnya dan berpikir dia mungkin bisa mendapatkan bukti dari kamar. Swara membuka dompet Sanskar, tapi tidak bisa mendapatkan apapun. Dia mendapat tanda terima bandara dan mengira telah berkencan saat Ragini diculik. Sanskar datang

Sanskar mengatakan : apa yang kamu lakukan di sini?

Nenek meminta Laksh untuk menjaga Ragini sampai dia kembali.

Laksh bilang oke. Laksh mendapat telepon seseorang dan dia pergi. Ragini mengingat hari yang mengerikan dan terbangun dari tidurnya. Dia berpikir untuk berbicara dengan Swara.

Swara mengatakan : Sanskar, apa kamu pergi ke jalan bandara untuk mencari Ragini?

Sanskar mengatakan : dari mana kamu mendapatkan tanda terima ini?

Swara mengatakan : saya menerima kuitansi ini di sini dan saya melihat kamu membakar selimut malam sebelumnya. saya memiliki banyak keraguan dalam pikiranku, apakah kamu tidak akan mempertanyakanku jika saya berada di tempatmu?

Sanskar mengatakan : saya percaya sepenuhnya padamu dan saya tidak akan pernah meragukanmu.

Swara mengatakan : tapi bukti itu.

Sanskar mengatakan : bukti juga bertentangan denganmu, tapi saya tidak pernah meragukanmu. saya merasa tidak enak karena kamu meragukanku.

Swara meminta Sanskar untuk mejawabnya.

Sanskar mengatakan : Lebih baik kamu berjalan, tapi saat kamu jatuh, maka saya akan menahanmu seperti biasa.

Swara mengatakan : Katakan padaku apakah kamu pergi ke sana pada hari penculikan itu?

Sanskar mengatakan : Ya saya pergi ke sana.

Swara mengatakan : saya harus berbicara dengan semua orang tentang masalah ini.

Sanskar merasa tidak enak karena Swara telah meragukannya.

Ragini datang dan membawanya dari sana.

Swara mengatakan : apapun yang telah terjadi denganmu dilakukan oleh Sanskar.

Ragini mengatakan : tidak, kamu atau Sanskar tidak menculikku. saya telah mencakar orang yang telah menculikku.

Swara mengatakan : mengapa kamu tidak memberitahuku?

Ragini mengatakan : saya lupa tentang itu, pasti ada orang ketiga yang terlibat. kamu jangan menyebut nama Sanskar dan saya benar-benar yakin.

Sujata memanggil Ragini dan Swara saat Inspektur datang.

Durga Prasad bertanya kepada Inspektur apa yang ingin dia katakan.

Inspektur mengatakan : penculik ini sangat pintar dan telah membersihkan semua tanda pada semprotan dan wig.

Inspektur memintanya untuk memberi tahu apakah dia bisa mengetahui apapun.

Durga mengatakan : Tentu. Ragini, apakah kamu ingin mengatakan sesuatu?

Swara memikirkan percakapannya dengan Sanskar. Durga Prasad memintanya untuk mengatakannya.
Inspektur mengatakan : beri tahu kami apakah ada sesuatu yang kamu ketahui?

Ragini menggeleng tidak. Swara menatap wajah semua orang.

Para pemain Swaragini Antv :
Helly Shah  : Swara Sanskaar Maheshwari
Tejaswi Prakash Wayangankar  : Ragini Lakshya Maheshwari
Varun Kapoor  : Sanskaar Ram Prasad Maheshwari
Namish Taneja  : Lakshya Durga Prasad Maheshwari
Nupur Alankar  : Gayatri Bhandari
Manoj Chandila  : Chirag Bhandari
Pratap Hada  : Nikhil Chatterji
Tasheen Shah  : Mishka Abhimanyu Khanna
Parineeta Borthakur  : Sharmishtha Shekhar Gadodia (Ibunya Swara)
Sachin Tyagi  : Shekhar Deendayal Gadodia (Ayahnya Ragini dan Swara)
Shalini Kapoor Sagar  : Annapurna Durga Prasad Maheshwari
Nagesh Salwan  : Durga Prasad Maheshwari
Sonica Handa  : Sujata Ram Prasad Maheshwari
Amar Sharma  : Ram Prasad Maheshwari
Tarun Singh  : Adarsh Durga Prasad Maheshwari
Ekta Methai  : Uttara Ram Prasad Maheshwari
Akansha Chamola  : Parineeta Adarsh Maheshwari
Alka Kaushal  : Parvati Deendayal Gadodia(Neneknya Ragini)
Abhijit Lahiri  : Deendayal Gadodia
Tanima Sen  : Shobha Bose (Neneknya Swara)
Mughdha Shah  : Sulekha
Mohit Abrol  : Rajat Lodha
Roop Durgapal  : Tanya Malhotra/Kavya
Mayur Verma  : Karthik Malhotra
Nikita Sharma  : Kavita Roy, Sanskaar
Sonia Singh  : Urvashi Kataria
Sonia Shah  : Kaveri Roy
Daljeet Kaur Bhanot  : Janki Shekhar Gadodia

Wah semakin seru dan membuat penasaran ya episode 43 Swaragini hari ini,tidak perlu lupa untuk menonton terus episode Swaragini yang tayang di Antv Besok ya tanggal 5 juli 2017 dan tetap setia di Sinopsis Love india ya,  karena sinopsis Love india akan membagikan sinopsis Swaragini hari ini dan Swaragini antv besok 5 juli 2017. Jangan lupa untuk tetap setia ya Menonton tayangan Swaragini di antv dan membaca sinopsis Swaragini antv di website sinopsis love india disini dan bergabunglah di fanspage kami.😊😊💓❤💙💚💖💗💘💝💞💟👍

Diterjemahkan By Ferentzk

www.SinopsisLoveindia.blogspot.com

Episode Swaragini, Swaragini Episode,Episode Swaragini Antv, Swaragini Hari Ini, Swaragini, Sinopsis Swaragini, Sinopsis Swaragini Antv, Video Swaragini Antv, Swaragini Antv Youtube, Foto Swaragini, Swaragini episode terakhir, Swaragini Mp3, Swaragini Pemain, Swaragini Antv Sinopsis, Photo Swaragini, Picture Swaragini, Swaragini Youtube,  Swaragini, Sinopsis Swaragini Lengkap, Swaragini Full, Swaragini Terbaru, Swaragini Terlengkap, Swaragini 1- Tamat.


Loading...

0 Response to "Sinopsis Swaragini Antv Hari ini 5 juli 2017 Episode 43 part 2 Swara Mencurigai Sanskar, Ragini Katakan Mencakar Si Penculik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel