SINOPSIS Madhubala Episode 232
Radha memberitahu Madhu bahwa masa-masa sulit baginya membutuhkan energi untuk diperjuangkan. RK bilang ibu mengatakan hal yang sama Biwi Dieting tidak akan menyerah. Radha memberi makan Madhu sambil berkata please. Madhu meyakinkan untuk makan sendiri. RK terima kasih ibunya dan dia pergi. RK duduk di kursi dan jam tangan Madhu makan. Tiba-tiba lampu padam dan Madhu takut RK kaget. Sultan memasuki tempat. Dia menyalakan korek api.
Saat itu RK menyalakan lampu yang lebih ringan dan memberitahu Madhu bahwa dia bersamanya selamanya jangan takut. Aryan memanggil Sultan dan saling mereka peluk. Aryan meminta maaf karena takut dan Sultan bilang ok. Sultan mengenang kata-kata Madhus tentang ketakutan menjadi bukti hidup.
Aryan bertanya apakah dia akan mengajak Madhu kembali. Jika dia tetap sebagai anak laki-laki yang baik, Kaka memanggil Aryan. RK menyalakan lilin dan Kelopak Rishbala Keduanya sangat emosional tapi Madhu berpaling dan begitu juga RK. RK menyalakan seluruh ruangan dengan lilin BG-Hum hai tereurie.
Dia datang dan duduk di samping Madhu dan meminta dia untuk mengikat dupatta di lukanya. Dia berjalan pergi. BG-Tujhe sochta hun main shamo subah. Angin bertiup RK set kunci Madhus menyentuh pipinya.
RK memberitahu Madhu 'Aab kamu zakhm tumhe hi sambhalne hain'. Madhu mulai mengikat dupatta lebih erat. RK memikirkan masa lalu dengan Madhu Madhu juga. Dia menangis. Madhu mengatakan pada RK bahwa dia adalah seperti raja sombong itu. Siapa sangka matahari terbit untuknya untuk mengeringkan pappads-nya. RK bilang dia tidak makan Pappad dan adalah segalanya terhubung dengannya?. Madhu ternyata dan berjalan pergi. RK bilang ingin kamu menutupi luka-luka tapi kamu menyembuhkannya juga [dengan air matanya]
Madhu tertidur di sofa dan RK menepuk rambutnya dan drools padanya. RK ternyata Madhu di sekitar dan membantunya mengistirahatkan kepalanya di dadanya. Kilas balik di studio malam.
Precap : Madhu bangun dan menemukan dirinya di tempat tidur dengan RK. Dia melihat selnya Trish memanggil. Dia ternyata mengangkat telepon dan menemukan tangannya terkunci dengan RK melalui borgol dan RK bilang kamu Pati Parmeshwar ada disini.
Saat itu RK menyalakan lampu yang lebih ringan dan memberitahu Madhu bahwa dia bersamanya selamanya jangan takut. Aryan memanggil Sultan dan saling mereka peluk. Aryan meminta maaf karena takut dan Sultan bilang ok. Sultan mengenang kata-kata Madhus tentang ketakutan menjadi bukti hidup.
Aryan bertanya apakah dia akan mengajak Madhu kembali. Jika dia tetap sebagai anak laki-laki yang baik, Kaka memanggil Aryan. RK menyalakan lilin dan Kelopak Rishbala Keduanya sangat emosional tapi Madhu berpaling dan begitu juga RK. RK menyalakan seluruh ruangan dengan lilin BG-Hum hai tereurie.
Dia datang dan duduk di samping Madhu dan meminta dia untuk mengikat dupatta di lukanya. Dia berjalan pergi. BG-Tujhe sochta hun main shamo subah. Angin bertiup RK set kunci Madhus menyentuh pipinya.
RK memberitahu Madhu 'Aab kamu zakhm tumhe hi sambhalne hain'. Madhu mulai mengikat dupatta lebih erat. RK memikirkan masa lalu dengan Madhu Madhu juga. Dia menangis. Madhu mengatakan pada RK bahwa dia adalah seperti raja sombong itu. Siapa sangka matahari terbit untuknya untuk mengeringkan pappads-nya. RK bilang dia tidak makan Pappad dan adalah segalanya terhubung dengannya?. Madhu ternyata dan berjalan pergi. RK bilang ingin kamu menutupi luka-luka tapi kamu menyembuhkannya juga [dengan air matanya]
Madhu tertidur di sofa dan RK menepuk rambutnya dan drools padanya. RK ternyata Madhu di sekitar dan membantunya mengistirahatkan kepalanya di dadanya. Kilas balik di studio malam.
Precap : Madhu bangun dan menemukan dirinya di tempat tidur dengan RK. Dia melihat selnya Trish memanggil. Dia ternyata mengangkat telepon dan menemukan tangannya terkunci dengan RK melalui borgol dan RK bilang kamu Pati Parmeshwar ada disini.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
Loading...
0 Response to "SINOPSIS Madhubala Episode 232"
Post a Comment