Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 8 Juni 2017 Episode 462 part 2 Subadra Mandi Kotoran Sapi, Shiv Selidiki Pramila

Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 8 Juni 2017 Episode 462 part 2 Subadra Mandi Kotoran Sapi, Shiv Selidiki Pramila

Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 8 Juni 2017 Episode 462 part 2
Subadra Mandi Kotoran Sapi, Shiv Selidiki Pramila

Episode Anandhi yang akan tayang 8 Juni  2017 di Antv  ini  sudah masuk  Anandhi Episode 462 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis dan juga menyedihkan yang selalu menjadi bumbu penyedap di acara yang ditanyangkan Serial Anandhi di Antv ini, episode Anandhi hari ini akan dimulai dengan

Nenek membangunkan Subhadra. Subhadra terbangun dengan sangat terkejut.

Nenek : Ini sudah jam 4 pagi, waktunya untuk bangun tidur.

Subhadra : Aku akan bangun setelah 5 menit.

Nenek : aku akan datang setelah 5 menit.

Nenek kembali datang dan membunyikan bel.
Subhadra bangun dan meminta teh. Gehna membawanya. Subhadra memberkatinya. Dia melihat teh

Buaji : itu hanya air panas. Kau lupa membuat teh.

Nenek : Kau minum saja sambil menganggapnya sebagai teh.

Buaji : Aku akan muntah jika aku minum air panas.

Nenek : Itu baik untuk kesehatan

Buaji meminumnya secara paksa.

Shiv sedang bersiap-siap mau berangkat kerja. Anandhi datang ke kamar.

Anandhi : Shiv, sarapannya sudah siap, kamu akan kebawah kan?

Shiv : iya Anandhi, 2 menit lagi.

Anandhi berbalik untuk pergi.

Shiv : Anandhi, film yang kau tunggu sudah rilis, untuk itu aku pikir kau mau nonton.

Anandhi tersenyum

Anandhi : kapan perginya?

Shiv : secepatnya

Anandhi : tapi hari ini kau bilang kau sibuk.

Shiv : seperti yang pernah kamu bilang akan selalu ada jalan untuk keluar.

Anandhi : Baiklah, nanti setelah aku sudah bersiap-siap aku akan menemuimu.

Shiv tersenyum

Nenek Dan Gangga membawa Subhadra keluar

Subhadra : Aku menyukai susu sapi segar.

Nenek membawanya ke sapi.
Subhadra kaget melihat kotoran sapi.

Nenek dan Gangga memeluknya erat-erat.
Subhadra menolak untuk memiliki kotoran sapi di tubuhnya.
Nenek dan Ganga mengoleskan kotoran sapi ke tubuhnya.

Polisi memberitahu Shiv tentang beberapa gadis yang terlibat dalam praktek prostitusi dan mengatakan bahwa Purabia bersama Pramila pada hari itu.

Shiv : apakah kamu yakin?

Inspektur : iya pak.

Shiv : Kau jangan berbicara dengan Pramila mengenai masalah ini, karena dia akan merasa waspada. Kau ikuti saja gadis itu.

Inspektur : Baik pak

Subhadra mendapat telepon dari kakek.

Kakek : Mendengar suaramu, kau sepertinya bahagia.

Subhadra : Hari ini aku mengambil kotoran sapi.

Kakek : apa kau baik-baik saja sekarang?

Subhadra : tidak.

Kakek : Cucumu datang ke India dari Amerika Serikat.

Subhadra sangat senang mengetahui Hardik kembali.

Gehna datang ke Subhadra dan memintanya untuk minum susu Cardamon.

Subhadra meminum susu itu dengan gembira. Dia meminta Gehna untuk duduk.

Gehna : Aku harus sarapan pagi untuk suamiku.

Subhadra : suamimu sangat tua darimu.

Gehna memuji Vasant.

Gehna : Dia memang lebih tua, tapi kami memiliki cinta dan rasa hormat di antara kami.

Subhadra : Aku tidak mengerti mengapa Kalyani Devi menyuruh anaknya menikah denganmu? Mengapa orang tuamu membuatmu menikah dengannya?

Gehna : orang tuaku telah memilih seorang pria yang baik untukku. Ibu bahkan menikahkan adikku baru-baru ini. Kedua keluarga saling senang satu sama lain

Gehna pergi untuk sarapan

Subhadra : setiap orang ahli dalam memberikan ceramah di rumah ini.

Hardik terlihat keluar dari bajai. Dia menangkap bola dan berbaur dengan anak-anak. Dia kemudian membayar supir bajai.

Nenek Gulli datang ke haveli dan memberi manisan pada nenek. Mereka mengatakan kepadanya bahwa pernikahan Gulli sudah ditetapkan.

Nenek : apakah kalian menceritakan semuanya?

Orang tua Gulli mengatakan tentu.

Nenek : Kalau begitu semuanya akan baik.

Hardik datang ke rumah kakek. Kakek memintanya untuk memanggilnya kakek.
Kakek memperkenalkan Hardik pada anggota keluarga.
Anandhi datang membawakan minum untuk Hardik.

Kakek : Hardik, ini Anandhi, istri cucuku Shiv.

Hardik memuji Anandhi

Hardik : kau sangat cantik.

Anandhi dan semua tersenyum.

Hardik : Aku minta maaf.

Meenu : maaf untuk hal apa, apa karena pujianmu kau minta maaf? dan aku katakan, menantu kami Anandhi memang sangat cantik.

Semua pun tersenyum.

Hardik : ngomong2 aku tidak melihat nenek

Kakek : nenekmu pergi untuk pengobatan, dia pergi ke jaitsar.

Hardik : Apa yang terjadi dengan nenek?

Kakek : Kau tidak perlu khawatir, nenekmu ingin mengobati alerginya.

Hardik : Aku ingin bertemu nenek.

Anandhi : Itu akan memakan waktu 4 jam.

Kakek : Kau bisa pergi besok.

Ira juga menegaskan. Hardik meminta teh jahe. Anandhi pergi untuk membuat teh.

Gadis-gadis Akademi datang ke Pramila dan mengatakan kepadanya bahwa Purabia tertangkap dengan pelanggan.

Pramila : dia tidak memberi tahuku. Dia ingin mengkhianatiku. Biarkan saja dia dipenjara.

Pramila menolak membebaskan Purabia dengan jaminan. Gadis-gadisnya memintanya untuk membebaskan Purabia, kalau tidak dia bisa memberi tahu Polisi tentang mereka.

Pramila : kamu benar.

Inspektur menelpon Shiv dan mengatakan kepadanya sesuatu.

Anandhi : apa yang terjadi?

Shiv : Purabia ditangkap oleh Polisi dari jalanan bazar. Inspektur mengenalinya seperti Pramila. Dia dibebaskan dengan jaminan. Polisi mengikutinya dan melihat dia pergi dengan Pramila. Pramila bersamanya dan tahu tentang hal itu.

Anandhi : ini adalah kesalahpahaman.

Shiv : Pramila sama-sama bertanggung jawab padanya.

Anandhi : Aku ingin bertemu Pramila dan tidak bisa mempercayai kabar tersebut.

Shiv kaget mengira istrinya tidak mempercayainya.

Subhadra terbangun dari tidurnya dan mengira Kalyani Devi akan datang dan membuatnya kesal.

Buaji : Aku bahkan tidak bisa menjalin persahabatan dengannya. Aku harus melakukan sesuatu.

Buaji tersenyum pada gagasannya.
Subhadra pergi ke nenek dan membangunkannya.

Buaji : selamat pagi.

Nenek : apa yang terjadi?

Buaji : Aku pikir bisa membantumu. Waktunya mandi sapi.

Nenek : tidak hari ini.

Buaji : Aku akan mengoleskan pasta kerela.

Nenek : Kau tidurlah lagi.

Subhadra mengganggu dia dan memintanya untuk minum teh.

Nenek : Aku tidak bisa minum teh tanpa mandi.

Buaji : apakah aku akan memberimu air panas?

Buaji meminta nenek untuk ikut dengannya. Nenek berpikir, dia harus menahannya.

Ira memberi kotak makan ke Hardik dan Meenu memberi susu mentega.

Hardik : Aku tidak bisa makan banyak.

Anandhi memberi gatte ki sabzi kepadanya dan memintanya untuk memberikannya pada nenek.

Kakek memberi buket ke Hardik dan memintanya untuk memberikannya kepada Kalyani atas namanya.
Semua orang tertawa.

Hardik : dia pasti sangat populer.

Kakek : dia istimewa bagi kita semua.

Hardik : Aku akan pergi sekarang.

Kakek memintanya untuk memercikkan air ke atas buket bunga.
Anoop memintanya untuk mengambil mobil.

Hardik : Aku ingin melihat India, jadi aku akan menggunakan angkutan umum.

Hardik pergi.

Pramila : aku sakit hati karena marah pada Purabia. Aku sakit hati mengetahui bahwa Purabiaku mencari pelanggan dengan caranya sendiri.

Pramila mengingatkannya bahwa dia akan menikahi orang tua.
Purabia meminta maaf kepada Pramila dan berjanji untuk tidak menyakitinya lagi.

Pramila : Aku telah memaafkanmu, tapi tidak kedua kalinya.

Bel pintu berdering Pramila memintanya untuk bersembunyi di suatu tempat. Pramila membuka pintu dan melihat Anandhi.

Anandhi : kamu butuh banyak waktu untuk membuka pintu. Apa yang kau sembunyikan?

Pramila : apa?

Anandhi : kebenaran bahwa kau membebaskan Purabia.

Pramila : siapa yang memberitahumu ini?

Anandhi : Suamiku, aku merasa dia benar.

Pramila : aku tidak akan membohongimu. Aku memang menebus Purabia, tapi apa yang harus dilakukan. Aku sangat menyayanginya. Aku membawanya ke sini dari rumah orang tuanya. Aku seperti ibu baginya. Dia membuangku.

Pramila menangis

Pramila : aku tidak percaya sampai sekarang, aku tidak tahu dia bisa melakukan ini. Aku tidak terlibat dalam kasus prostitusi.

Anandhi meminta maaf kepada Pramila
Anandhi : Maaf karena sudah menganggapmu salah.

Anandhi pergi. Pramila menyeka air matanya yang palsu.

Hardik sampai di Jaitsar. Dia menangkap tongkat. Beberapa anak menertawakannya. Gulli dan temannya datang ke sana. Mereka menertawakan Hardik.

Hardik : kenapa kamu tertawa?

Mereka berdebat tentang pakaian mereka. Hardik bertanya kepada seseorang tentang alamat bade haveli. Teman Gulli mengatakan, dia pasti tamu nenek. Gulli menawarkan untuk membawanya ke sana. Hardik duduk di atas sepeda dan pergi

Purabia mengatakan pada Pramila bahwa dia takut, tapi dia mengendalikan situasinya. Pramila mengancam untuk menyakitinya jika dia tertangkap.

Wah semakin seru dan membuat penasaran ya episode Anandhi hari ini,tidak perlu lupa untuk menonton terus episode Anandhi yang tayang di Antv Besok ya tanggal 8 Juni 2017 dan tetap setia di Sinopsis Love india ya,  karena sinopsis Love india akan membagikan sinopsis Anandhi hari ini dan Anandhi antv besok 8 Juni 2017.Jangan lupa untuk tetap setia ya Menonton tayangan Anandhi di antv dan membaca sinopsis Anandhi antv di website sinopsis love india disini dan bergabunglah di fanspage kami.😊😊💓💓❤💙💚💖💗💘💝💞💟👍

Diterjemahkan By Ferentzk

www.SinopsisLoveindia.blogspot.com

Episode Anandhi, Anandhi Episode,Episode Anandhi Antv, Anandhi Hari Ini, Anandhi, Sinopsis Anandhi,
Sinopsis Anandhi Antv, Video Anandhi Antv, Anandhi Antv Youtube, Foto Anandhi, Anandhi episode terakhir, Anandhi Mp3, Anandhi Pemain, Anandhi Antv Sinopsis, Photo Anandhi, Picture Anandhi, Anandhi Youtube,  Anandhi, Sinopsis Anandhi Lengkap, Anandhi Full, Anandhi Terbaru, Anandhi Terlengkap, Anandhi 1- Tamat.


Loading...

0 Response to "Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 8 Juni 2017 Episode 462 part 2 Subadra Mandi Kotoran Sapi, Shiv Selidiki Pramila"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel