Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 29 April 2017 Episode 410 part 1 Shiv ketahui bukan anak ira, gangga Hamil

Sinopsis Anandhi Antv Hari ini  29 April 2017 Episode 410 part 1
Shiv ketahui bukan anak ira, gangga Hamil

Episode Anandhi yang akan tayang 29 April  2017 di Antv  ini  sudah masuk  Anandhi Episode 410 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis dan juga menyedihkan yang selalu menjadi bumbu penyedap di acara yang ditanyangkan Serial Anandhi di Antv ini, episode Anandhi hari ini akan dimulai dengan

Anandi mengatakan " Aku tidak ingin memberitahumu tapi ini masalah kepercayaanmu padaku.

Anandi menceritakan semuanya dalam kilas balik.

Shiv mengatakan " itu berarti bayi itu meninggal sebelum lahir melalui rahim ibu. Apakah kau yakin bahwa kau tidak melakukan kesalahan apapun?

Anandi mengatakan " Aku membacanya berkali-kali dan detailnya sama.

Shiv mengatakan " aku ingin melihat catatan-catatan itu agar aku merasa lega.

Nenek meresmikan sekolah bermain. Mannu masuk pertama, Jagdish dan Gangga tersenyum

Wanita mengatakan " Ini adalah sekolah bermain untuk anak-anak.

Seseorang mengatakan " Ini adalah hal baik yang telah Nyonya lakukan untuk anak-anak.

Nenek mengatakan " Aku tidak melakukan apapun, ini semua ide Ganga untuk membuka sekolah bermain untuk anak-anak.

Gangga mengatakan " seseorang akan berada di sini untuk mengajar anak-anak dan menjaga mereka.

Sumitra tersenyum melihat anak-anak bermain.

Gangga mengatakan " Mannu, bermainlah bersama dengan anak-anak yang lain.

Gangga membuat putra Sheetal duduk di atas kuda mainan.

Sheetal mengatakan " terima kasih atas semua yang kau lakukan

Gangga mengatakan " Aku ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anak.

Wanita lain memuji Nenek.

Jagdish mengatakan " Lihatlah Gangga semua orang bahagia karenamu.

Nenek mengatakan " Aku ingin bisa datang setiap saat kesini daripada tinggal di rumah.

Gangga mengatakan " Nenek bisa menjadi kepala sekolah di sekolah bermain ini.

Bhairon mengatakan " aku ingin pergi sekarang.

Nandu mengatakan " Aku masih ingin tinggal di sini.
Shiv dan Anandi datang ke rumah sakit, Alok melihat mereka dan bersembunyi. Shiv tidak melihat ayahnya tapi Anandi merasakan kehadiran Alok dan berbalik melihat Alok pergi.

Shiv mengatakan " kamu melihat siapa?

Anandi mengatakan " aku merasa kalau ayah ada di sini.

Shiv mengatakan " Itu tidak mungkin ayah karena dia ada di Nagra sekarang. Ikutlah bersamaku .

Dokter memberitahu Shiv bahwa dia bisa melihat catatannya. Anandi menceritakan detilnya. Pegawai rumah sakit memeriksa catatan

Pegawai mengatakan " catatan dengan nama pasien ini tidak ada bersama kami.

Anandi mengatakan " Aku melihat catatan itu sendiri kemarin, coba kamu panggil Ramesh, dia pasti tahu tentang hal itu.

Pegawai mengatakan " Tapi Ramesh sedang cuti.

Anandi mengatakan " Kalau begitu berikan aku daftarnya.

Anandi memeriksa register dan mengingat nomor halaman 176. Dia membalik halaman dan melihatnya robek. Shiv terkejut

Shiv mengatakan " halaman itu sudah sobek.

Anandi mengatakan " mengapa halaman ini tidak ada

Pegawai RS membuat alasan. Shiv berpikir untuk berbicara dengan dokter
Kakek membaca di koran tentang kenaikan harga sayuran. Meenu nampak melamun

Meenu mengatakan " Aku sedang mempersiapkan kembang kol.

Kakek mengatakan " Aku tidak menanyakan hal itu, dimana konsentrasimu?

Alok pulang.

Kakek mengatakan " bagaimana kau bisa pulang begitu cepat?

Alok tegang

Alok mengatakan " Aku tidak pergi ke Nagra, mobilku mogok di tengah jalan dan aku memperbaikinya.

Kakek sibuk menelepon. Alok berbicara kepada Meenu

Alok mengatakan " Aku selamat dan pekerjaan kita selesai.

Ira datang dan Alok mengatakan dia kembali dengan alasan masalah mobilnya.

Dokter memberitahu Shiv bahwa tidak diperbolehkan bagi siapa pun untuk merekam ruangan dan tidak ada yang bisa merobek catatannya.

Dokter mengatakan " Tanpa menandatangani formulir, tidak ada yang bisa melihat rekamannya. Dan aku tidak melihat siapapun setelah Anda. Aku tidak tahu siapa yang telah merobek halaman itu.

Shiv mengatakan " aku mengerti dan terima kasih atas bantuanmu

Shiv merasa hancur.

Anandi mengatakan " Aku membacanya dengan benar.

Shiv mengatakan " Seseorang telah membobol halamannya dan jelas bahwa kau mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak lahir dari rahim ibuku dan seseorang menyembunyikan kebenaran dariku.

Shiv mengatakan " Aku tidak dilahirkan oleh ibu dan seseorang menyembunyikan kebenaran dariku. Aku merasa sangat buruk karena hubungan ini bukan hubunganku. Identitasku bukan milikku. Aku harus mencari orang tua kandungku, dan sebuah keajaiban apakah mereka masih hidup atau tidak.

Beberapa preman menghentikan bus dan masuk ke dalam. Mereka mengancam penumpang dan mencari seseorang. Saat mereka tidak menemukannya, mereka mengatakan kepada bos mereka bahwa dia tidak ada di sini. Orang yang mereka cari terlihat bersembunyi di atas bus.

Anandi mengatakan " Istirahatlah Shiv.

Shiv mengatakan " Aku akan pergi ke kantor untuk menyibukkan diri.

Meenu bersama dengan Ira

Meenu mengatakan " Suamiku terlah tiada. Tapi uang pensiunan Anoop masih terus ada.

Alok datang

Meenu mengatakan " Kak Alok, tolong setor saja uang ini ke Angkatan Darat.

Ira mengatakan " Hari ini Shiv membawa Anandi dalam perjalanan jauh.

Anandi datang dan kaget melihat Alok ada di rumah.

Anandi mengatakan " Ayah ada di rumah

Alok mengatakan " Aku tidak bisa pergi ke sana karena mobilku sedang rusak

Anandi mengatakan " (berpikir) apakah yang aku lihat di rumah sakit adalah ayah?
Seseorang berlari di ladang dan menutupi dirinya dalam selendang dan tiba-tiba datang di depan jip Nenek. Melihat mereka dia menyembunyikan wajahnya sehingga mereka tidak akan mengenalinya. Nenek dan Bhairon bertanya-tanya siapa dia?

Bhairon mengatakan " dia pasti berada dalam masalah.

Seseorang menelepon dari kantor Shiv dan mengatakan bahwa Shiv belum sampai dikantor sampai sekarang. Anandi khawatir tentang Shiv dan memintanya untuk meneleponnya begitu Shiv sampai di kantor. Anandi menelpon Shiv tapi Shiv tidak menjawab teleponnya. Anandi semakin khawatir

Ira mengatakan " Anandi, kenapa kamu terlihat tegang?

Anandi mengatakan " (berpikir) aku tidak bisa menceritakan apa pun yang sekarang

Anandi mengatakan " Tidak ibu, aku hanya khawatir tentang organisasiku dan aku memiliki beberapa pekerjaan sekarang.

Ira mengatakan " Kalau begitu, kau harus segera pergi.

Anandi sedang mencari mobil Shiv. Dia meminta sopir untuk membawanya ke jalan menuju kantor.

Anandi mengatakan " Semoga Shiv baik-baik saja, belok ke kiri pak.

Gangga merasa seperti ingin pingsan, beberapa wanita tua memegangnya tepat pada waktunya.

Wanita mengatakan " Kau akan memberi kabar baik kepada keluargamu dan kau harus bisa menjaga dirimu.

Gangga mengatakan " Apa mungkin aku hamil?

Meenu mengatakan " Kakak dimana Anandi?

Ira mengatakan " dia akan segera pulang, aku akan membantumu di dapur.

Kakek memuji masakan Anandi. Asisten pribadi Shiv menelepon lagi dan bertanya kepada Ira tentang Anandi.

Asisten mengatakan " Pak Shiv tidak datang hari ini.

Ira mengatakan " Aku tidak tahu kalau hari ini Shiv tidak ke kantor

Ira mengingat kata-kata Anandi. Dia mengatakan kepadanya untuk memanggil mereka begitu Shiv sampai di rumah.

Ira mengatakan " Ayah, hari ini Shiv tidak pergi ke kantor dan Anandi pasti pergi untuk mencarinya.

Ira menelpon Anandi

Ira mengatakan " Anandi, apakah sekarang kau bersama Shiv?

Anandi mengatakan " Ya ibu, aku baru menemukannya. Aku minta maaf karena tidak memberi tahu kaliam.

Ira mengatakan " kenapa Shiv harus pergi ke sisi danau.

Anandi mengatakan " aku akan memberitahu ibu setelah sampai di rumah.

Shiv duduk di sisi danau dan menangis. Anandi datang dan duduk di sampingnya

Anandi mengatakan " Apa kamu sedang kesal? Kau harus menjaga dirimu.

Shiv mengatakan " Aku ingin melupakannya. Kenapa kamu disini?

Anandi mengatakan " Aku mencarimu dan aku berpikir kalau kau mungkin datang ke sini untuk menemukan kedamaian.

Shiv mengatakan " Aku masih gelisah.

Anandi mengatakan " Aku tahu kau memiliki begitu banyak pertanyaan dalam pikiranmu, dan kau tidak perlu khawatir, kita akan menemukan orang tuamu yang sebenarnya.

Shiv mengatakan " Mungkin orangtuaku tahu yang sebenarnya tapi mereka tidak memberitahuku apa-apa. Apakah mereka pikir, aku tidak cukup dewasa? Mereka seharusnya memberitahuku kebenaran ini saat aku berusia 19 tahun. Tapi sekarang, di usia ini sulit untuk menerima kebenaran. Itulah mengapa agen adopsi meminta kita untuk memberi tahu bayi tentang adopsi saat dia dewasa. Aku tidak memiliki hubungan dengan orang yang aku cintai.

Anandi mengatakan " ini seperti badai tapi masa sulit ini akan segera berlalu. Kita akan menghadapi situasi ini bersama. Kamu adalah kekuatanku, aku tidak bisa melihatmu sedih seperti ini. Kau adalah inspirasiku dan kau tidak boleh lemah.
Kita akan pulang sekarang karena semua orang menunggumu.

Shiv mengatakan " Aku tidak yakin apakah aku akan pergi atau tidak.

Anandi mengatakan " Itu adalah rumahmu, kamu tidak bisa melakukan ini. Semua orang mencintaimu, kamu kesal dan membuat semua orang kesal.

Shiv mengatakan " Aku bukan bagian dari keluarga.

Anandi mengatakan " kebenaran besar adalah bahwa keluarga ini memberimu asuhan yang baik dengan banyak cinta. Mereka memberimu rasa hormat.

Shiv mengatakan " Tapi tetap saja aku tidak terlahir pada keluarga Shekhar.
Ganga mengatakan " Tolong berikan obat-obatan ini untuk pasien.

Tiba-tiba Ganga merasa ingin muntah dan dia pergi ke kamar kecil.
Ganga teringat kata2 wanita tua itu

Ganga mengatakan " (berpikir) aku harus mengetahui alasan di balik muntah ini. Apakah mungkin aku benar2 hamil.

Pria (Anoop suaminya Meenu) yang memakai selendang tadi ke toko untuk memakan samosa karena ia sangat lapar. Dia datang ke toko dan terlihat sangat lapar. Toko vendor meminta dia untuk membayar 20 rs. Tapi pria itu tidak punya uang. Pemilik toko lalu mendorong pria itu keluar.

Ganga datang ke rumah sakit farmasi dan mengambil tes kehamilan. Ganga terkejut melihat hasil tesnya positif.

Ganga mengatakan " Itu berarti aku sedang hamil. Pak dokter tidak tahu tentang kehamilanku dari laporan. Aku pasti sudah hamil sebelum itu.

Ganga ingat jagya kata-kata Jagdish kalau tubuhnya lemah untuk hamil, dia juga teringat keinginan nenek dan Sumitra untuk melihat bayi Jagdish

Ganga mengatakan " Aku akan memenuhi keinginan kalian segera.

Ganga ingat Jagdish mengatakan dia tidak memerlukan bayi dan dia hanya mencintai dia. Dia ingat Anandi mengatakan bahwa jika terjadi sesuatu kepadanya maka bagaimana Jagdish bisa mengatasinya.

Ganga mengatakan " Dewi ingin aku untuk memberikan pewaris keluarga, memenuhi keinginan nenek dan dewi akan menjaga bayiku, ini hanya masalah beberapa bulan, kemudian semuanya akan baik-baik saja, tapi aku harus menyembunyikan ini dari keluargaku

Ganga mengajak calon bayinya berbicara

Ganga mengatakan " Sayang, ibu akan melahirkanmu.

Di Udaipur, keluarga merasa cemas dengan Shiv

Alok mengatakan " Apakah Anandi sudah bertemu dengan Shiv. Dia tidak mengangkat teleponku, semoga semuanya baik-baik saja.

Meenu mengatakan " Pasti ada alasan kenapa Shiv bisa melakukan ini, dia cukup dewasa dengan melakukan ini.

Kakek mengatakan " Anandi akan menjaganya

Shiv dan anandi pulang.

Ira mengatakan " mengapa kau tidak memberitahu kami tentang kunjunganmu ke beberapa tempat lain.

Shiv menatap ibunya dengan tatapan kosong

Alok mengatakan " Kau harusnya memberitahu kami jika kau memiliki masalah

Shiv mengatakan " (berpikir) apakah ibu tahu bahwa aku bukan anaknya, tampaknya ibu tidak tahu apa-apa, atau dia menunjukkan perhatian untuk menyembunyikan kebenarannya? Ayah juga melakukan hal yang sama.

Ira mengatakan " bicaralah Shiv

Shiv mengatakan " (berpikir) aku perlu tahu siapa aku?

Shiv mengatakan " Aku ingin mengatakan sesuatu.

Shiv melihat anandi. Kakek melihatnya.

Anandi mengatakan " Shiv hanya khawatir tentang pekerjaan kantor dan dia perlu memutuskan tentang pekerjaan. Ia hanya ingin berbicara tentang hal itu.

Ira mengatakan " Baiklah, kami akan membantunya.

Kakek mengatakan " Bawalah Shiv ke dalam, ia tampaknya sangat lelah.

Semua orang melihat perubahan sikap Shiv.

Ganga ingat kata-kata Jagdish dan bertanya pada dokter tentang tindakan pencegahan yang harus dilakukan wanita hamil

Ganga mengatakan " Apa aku bisa melakukannya jika rahimku lemah?

Dokter mengatakan " mengapa kau ingin tahu.

Ganga mengatakan " Aku hanya ingin tahu

Dokter mengatakan " pertama-tama bayi berukuran seperti telinga, semakin meningkatnya ukuran bayi, maka rahim juga harus memiliki kekuatan untuk menanggung berat. Setelah 5 bulan, dan tidak ada perubahan, maka sudah tidak bisa aborsi. Sangat berisiko jika rahim lemah.

Ganga mengatakan " (berpikir) Jagdish tidak boleh tahu tentang kehamilanku sampai kandunganku berusia 5 bulan dan aku akan berusaha dengan berkat dewa.

Jagdish datang dan bertanya

Jagdiah mengatakan " apa yang kau pikirkan?
Ganga mengatakan " Aku memikirkan masalah kita.

Jagdish mengatakan " Kau hanya harus selalu meminum pil pengontrol kehamilan. Kita akan pulang bersama-sama.

Ganga mengatakan " (berpikir) aku harus berbohong agar aku bisa memenuhi keinginan nenek.

Di Udaipur

Meenu mengatakan " Aku akan pergi dengan Anandi dan mendapatkan pakaian hangat.

Kakek mengatakan " Bagaimana dengan kuenya?

Mahi mengatakan " Kuenya akan datang saat malam

Kakek mengatakan " Kita harus menyembunyikannya sampai kita memberikan kejutan untuk Ira dan Alok pada ulang tahun mereka. Aku akan memberi hadiah Saree untuk Ira.

Mahi mengatakan " Ini ulang tahun pernikahan mereka yang keberapa?

Meenu mengatakan " Ini adalah yang ke 37 tahun pernikahan mereka

Mahi mengatakan " Lalu bagaimana dengan ulang tahun pernikahan ibu?

Meenu merasa sedih.

Pria dengan selendang berjalan dan datang ke kuil. Nenek dan Gehna menyediakan makanan bagi orang miskin. Nenek ingat pria yang berselendang itu

Nenek mengatakan " Mengapa kau terlihat takut, aku akan membantumu

Pria itu melihat wajah nenek dan terkejut. Ia lari tanpa mengambil makanan.

Mahi memeluk ibunya.

Kakek mengatakan " Kami merencanakan pesta besar pada ulang tahun pernikahan ibumu dan
Anup meninggal dunia pada hari yang sama.

Mahi menenangkan ibunya. Ira dan Alok turun di lantai bawah

Kakek mengatakan " Aku berpikir untuk berbagi puisi dengan Shiv, tapi tampaknya dia sedang sedih.

Ira mengatakan " Shiv tampak khawatir.

Alok mengatakan " Iya, dia tidak berbicara dengan kita.

Ira mengatakan " Anandi, apakah Shiv berbicara denganmu?

Anandi mengatakan " tidak ada apa2 bu, ini hanya tentang pekerjaan kantornya.

Ira mengatakan " kita akan berbicara dengan dia.

Kakek mengatakan " Dia akan melakukan pekerjaannya sendiri.

Anandi mengatakan " (berpikir) saat ini Shiv membutuhkan dukungan kalian dan semua orang akan hancur saat mengetahui kebenarannya.

Nenek mengatakan " Aku telah menyiapkan sesuatu yang khusus.

Semua melihat hidangan pepaya dan merasa senang. Nenek melayani Jagdish dan Ganga.

Nenek mengatakan " siapapun boleh memakan ini kecuali wanita hamil.

Semua orang memakannya dan memuji nenek karena sudah mempersiapkan hidangan lezat. Ganga ragu-ragu untuk memakannya

Nenek mengatakan " Ganga, ayo makanlah.

Ganga memakannya sedikit

Ganga mengatakan " Aku suka makanan ini. Mannu belum makan apapun, aku dan akan pergi dan memeriksanya.

Ganga pergi

Shiv ingat tentang masa lalu kejadian tentang identitas dan orang tua. Anandi datang.

Anandi mengatakan " Aku tahu apa yang ada di pikiranmu. Kau harus bisa menjaga dirimu dari semua orang. Semua orang sangat peduli dan khawatir tentangmu. Kau yang sudah merencanakan untuk merayakan ulang tahun pernikahan ayah dan ibu, tapi apa yang terjadi padamu sekarang. Mereka sudah memenuhi tugas mereka sebagai orang tuamu. Apa kau tidak merasa perlu untuk berbicara dengan mereka.

Shiv mengatakan " Aku tidak bisa membuat hatiku memahaminya. Aku mempunyai satu pertanyaan, apakah ibu tahu tentang hal ini? Dan siapa saja yang tahu tentang hal ini? Mengapa dia menghentikan kita untuk mengadopsi anak? jika aku diadopsi maka mengapa dia tidak memberitahuku?Aku berhak tahu tentang orang tuaku.

Anandi mengatakan " kita akan menemukan jawaban atas setiap pertanyaanmu, tapi kau harus berperilaku seperti biasanya dengan semua orang.

Shiv mengatakan " Aku tidak bisa berperilaku normal sampai aku tahu kebenarannya. Perawat Sarla mungkin tahu kebenaranny, besok kita akan pergi untuk menemui Ibu sarla.

Ganga memberi masakan pepaya untuk sapi

Ganga mengatakan " Maafkan aku dewi

Gehna melihatnya, Ganga terkejut melihat Gehna

Ganga mengatakan " Aku tidak terlalu suka dengan masakannya dan itulah sebabnya aku... Gehna mengatakan " Kau harusnya memberitahu ibu langsung bahwa kau tidak suka masakannya, dia pasti akan mengerti. Kau tidak melakukan kesalahan, pergilah meminum teh.

Gehna pergi. Ganga merasa buruk saat ia telah berbohong pada Gehna tentang tidak menyukai masakan pepaya.

Ganga mengatakan " Aku berjanji bahwa aku akan meminta pengampunan setelah memenuhi keinginan mereka.
Sanchi datang ke restoran untuk bertemu teman-temannya. Ankita memberitahu dia bahwa teman-temannya tahu tentang nya dan mereka keren tentang hal itu. beberapa pria bernama saurav datang dan Sanchi melihat dia. ia memeluk semua gadis-gadis satu per satu termasuk Sanchi.

Saurav mengatakan " Siapa namamu?

Sanchi mengatakan " Aku Sanchi.

Saurav mengatakan " Aku sudah merencanakan beberapa kejutan untuk kalian, dan kau Sanchi bisa bergabung dengan kami.

Sanchi mengatakan " Baiklah

Jagdish membantu Ganga di menyimpan hal-hal di atas lemari. Mereka saling memandang. Jagdish terpelest dari bangku dan Ganga terluka.

Jagdish mengatakan " Kau harus segera meminum obat

Ganga mengatakan " (berpikir) obat2an itu buruk untuk bayiku

Ganga mengatakan " Aku tidak apa-apa

Nenek datang dan menegur Jagdish.

Ganga mengatakan " Aku akan menerapkan minyak kunyit dan aku akan baik-baik saja.

Nenek memuji Ganga.

Shiv dan Anandi datang ke rumah Sarla. Sarla terkejut melihat mereka.

Shiv mengatakan " Kami ingin berbicara denganmu.

Sarla mengatakan " Aku harus pergi untuk pekerjaan.

Shiv mengatakan " kami tidak akan banyak mengambil waktumu, mengapa kau menelpon ibuku dan meminta maaf?

Sarla mengatakan " Aku salah paham dan memberitahunya bahwa dia memang melahirkan bayi yang masih hidup.

Shiv mengatakan " Lalu bagaimana dengan informasi yang ditulis dalam register.

Sarla mengatakan " Aku melakukan kesalahan dan itulah sebabnya aku menelpon ibumu untuk memperbaiki kesalahanku.

Shiv mengatakan " Ini adalah masalah identitasku. Aku bisa saja mengirimmu ke penjara dengan memberi informasi yang salah.

Anandi mengatakan " Ini adalah masalah identitas suamiku dan dia merasa sedih. Dia ingin untuk menemukan orang tuanya.

Sarla mengatakan " Kau datang ke pintu yang salah dan sebaiknya kalian pergi.

Wah semakin seru dan membuat penasaran ya episode Anandhi hari ini,tidak perlu lupa untuk menonton terus episode Anandhi yang tayang di Antv Besok ya tanggal 29 April 2017 dan tetap setia di Sinopsis Love india ya,  karena sinopsis Love india akan membagikan sinopsis Anandhi hari ini dan Anandhi antv besok 29 April 2017.Jangan lupa untuk tetap setia ya Menonton tayangan Anandhi di antv dan membaca sinopsis Anandhi antv di website sinopsis love india disini dan bergabunglah di fanspage kami.😊😊💓💓❤💙💚💖💗💘💝💞💟👍

Diterjemahkan By : Ferentzk

www.SinopsisLoveindia.blogspot.com

Episode Anandhi, Anandhi Episode,Episode Mohabbatatein Antv, Anandhi Hari Ini, Anandhi, Sinopsis Anandhi,
Sinopsis Anandhi Antv, Video Anandhi Antv, Anandhi Antv Youtube, Foto Anandhi, Anandhi episode terakhir, Anandhi Mp3, Anandhi Pemain, Anandhi Antv Sinopsis, Photo Anandhi, Picture Anandhi, Anandhi Youtube,  Anandhi, Sinopsis Anandhi Lengkap, Anandhi Full, Anandhi Terbaru, Anandhi Terlengkap, Anandhi 1- Tamat.


Loading...

0 Response to "Sinopsis Anandhi Antv Hari ini 29 April 2017 Episode 410 part 1 Shiv ketahui bukan anak ira, gangga Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel