Sinopsis Mohabbatein Hari ini 7 Januari 2017 Episode 160 part 4 Raman Menguji Ishita, Ishita Gagal
Table of Contents
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 7 Januari 2017 Episode 160 part 4
Raman Menguji Ishita, Ishita Gagal
Mihir: Raman, Ishita tidak selalu jadi Shagun, ketika Ishita mendapat serangan dia baru berubah.
Raman : aku akan membuat situasi dimana Ishita akan menjadi Shagun dan menjawab semua pertanyaanku yang aku dan Shagun tahu.
Mihir: kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan Ishita mengetahui hal ini.
Raman: aku akan berhati-hati.
Ishita menyetrika pakaian.
Ishita berpikir: bagaimana aku bisa menyakiti keluargaku untuk membuktikan aku kerasukan arwah Shagun dalam diriku, aku tidak bisa melakukan ini dan aku harus memikirkan cara lain.
Raman datang.
Raman berpikir: sekarang aku akan melihat apakah Ishita berpura pura atau benar-benar kerasukan Shagun.
Raman memanggil Ishita dengan sebutan Shagun dan Ishita terkejut.
Ishita : kenapa kau memanggilku Shagun, apa aku Shagun.
Raman : sebenarnya, aku merasa sangat merinduka Shagun hari ini, ini adalah hari istimewa untukku dan Shagun, kau kerasukan roh Shagun dalam didirimu. Jadi kau harus tau.
Ishita bepikir : Raman sedang mengujiku.
Raman : ya, aku ingin mengujimu Shagun, apakah kau Shagun.
Ishita : aku bukan Shagun, aku Ishita.
Raman : kau Shagun.
Ishita : aku bukan Shagun.
Raman : kau membenci Ishita, dan ingin aku memanggilmu Shagun, kau ingin bersama denganku, mengapa kau tegang ketika aku memanggilmu Shagun.
Ishita membantah.
Raman : kau berteriak dan mengatakan hal ini kepada keluarga, ketika aku menerimanya, mengapa kau menyangkal kau bukan Shagun.
Raman memegang Ishita.
Raman : aku ingin berbicara dengan Shagunku, bisa saja itu kau, aku percaya kau Shagun, kita akan merayakan hari ini, kita akan pergi keluar, mari kita minum sxotch. Kau suka minum scotch di rumah.
Ishita khawatir.
Ishita berpikir : Raman benar-benar menguji aku, dia ingin tahu aku benar-benar kerasukan rohnya Shagun atau tidak, apa yang akan aku lakukan sekarang.
Raman membawa botol scotch dan gelas.
Raman : datanglah Shagun, aku merasa Shagun mencintaiku, ketika kau bisa memberitahu keluargaku bahwa Shagun mencintaiku dan aku juga ... ..
Ishita berpikir : aku harus lulus tes ini bagaimanapun caranya.
Ishita memegang tangan Raman dan bertindak seperti Shagun.
Raman : apa kau mencintaiku.
Ishita : aku mencintaimu Raman.
Ishita memeluk Raman.
Raman berpikir : sekarang akan terbukti apa yang benar dan apa yang bohong.
Raman : kita akan merayakan hari ini.
Ishita : baiklah.
Ishita duduk berprilaku seperti Shagun.
Ishita berpikir : aku akan melakukan sesuatu untuk menghindari minuman ini dan tidak membiarkan dia tahu bahwa aku tidak minum.
Raman memberikan minuman pada Ishita dan Ishita batuk.
Raman khawatir dan pergi mengambilkan air.
Ishita berpura pura seperti meminum scotch, sampai Raman kembali.
Raman menatap Ishita.
Ishita : apa kau masih ragu dan kwatir, scotch adalah obat terbaik.
Ramam : tinggalkan semua ini, aku ingin makan ayam mentega yang dimasak olehmu. Aku sangat menyukainya.
Ishita : kau memberikan banyak cinta padaku hari ini, aku ingat kau menyukai ayam mentega yang dimasak olehku, dan Ishita tidak bisa memberikan kesenangan ini, Aku bisa melakukan apa saja untukmu, makan malam akan segera siap.
Ishita pergi untuk memasak.
Raman : Ishita tidak minum scotch sampai sekarang, aku akan tahu hari ini.
Ishita memberikan Raman ayam mentega dan meminta Raman untuk memakannya.
Raman menatap Ishita dan Raman berpikir
Ishita : apa yang salah, makanlah.
Raman pergi.
Ishita : apa yang aku lakukan..
Raman pergi ke kamar.
Raman : dia sudah berbohong padaku bahkan sampai sekarang ini.
Raman menelpon Mihir.
Ishita menelpon Shagun dan menceritakan semuanya.
Shagun : mengapa kau tidak menelepon aku terlebih dulu.
Raman : Mihir benar, Ishita memang berbohong, aku akan bertanya padanya mengapa dia melakukan semua ini.
Mihir : jangan bertanya, dia tidak akan mengatakannya, Ishita pasti memiliki alasan untuk perencanaan Drama yang dilakukannya ini.
Shagun : Raman tidak suka ayam mentega yang dibuat ku, dia selalu memakan ayam mentega yang dimasak oleh Ibunya , Raman selalu makan Daal hitam yang dimasak olehku.
Ishita : aku tidak pernah melihat dia makan Daal.
Shagun : mungkin dia meninggalkan makanan itu karena mengingat aku, Raman akan memberitahu semua orang dan semua akan mengetahui kau hanya berpura pura, bagaimana kita akan tahu siapa yang membantu Ashok.
Ishita : aku siap untuk melakukan apa pun, aku tidak bisa membiarkan kehidupan Raman terancam, aku harus melakukan sesuatu yang besar untuk membuat semua orang percaya.
Ishita menangis.
Ishita : ini tes yang berat untukku, bantulah aku.
Pagi nya, para mahasiswa mendapatkan raport.
Sameer berkecil hati melihat nilainya yang rendah.
Sameer : Vandu sudah memberi nilai yang rendah, padaku, bagaimana aku akan memberitahu ini kepada Ayahku.siapa yang mensapat nilai tertinggi.
Orang : Nilai terbaik adalah Suraj Khanna.
Sameer : ini sangat mencurigakan, bagaimana Vandu bisa memberinya nilai baik padanya.
Para mahasiswa pergi untuk bertemu Vandu dan bertanya kepada Vandu karena mereka mendapatkan nilai rendah.
Vandu : aku akan berbicara di kampus.
Mereka berdebat.
Vandu Menegur mereka.
Vandu : aku memberi kalian nilai rendah ,karen kalian layak mendapatnya.
Ayah Ishita datang dan melihat Orang itu.
Orang : aku akan memberikan hadiah diwali padamu agar kau membwrikubnilai bagus, apa yang kau inginkan, aku akan menaruh uang di dalam kotak manisan.
Vandu : pergilah kalian.
Ayah Ishita khawatir.
Vandu : tenanglah, aku akan mengurusnya.
Orang : aku akan melaporkannya pada rektorad.
Vandu : aku akan menunjukkan kertas wali kalian.
Vandu menutup pintu.
Ishita : Romi makanlah lagi parathanya.
Romi : tidak, aku sudah selesai.
Ishita melihat Raman.
Ishita : Neelu, belikanlah Daal hitam dari toko umum, aku membelinya kemarin, tapi sudah habis.
Raman menatap Ishita dan pergi.
Ibu Raman khawatir pada Raman.
Ishita : aku akan membawakan makan siang untukmu.
Ishita pergi dan merapikan dasi raman.
Raman marah.
Ishita : mengapa kau marah.
Raman : aku sedang mencoba menemukan jawaban, jika jawaban sesuai dengan apa yang sedang aku pikirkan, kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi, hasilnya akan buruk.
Raman pergi.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Episode Mohabbatein, Mohabbatein Episode,Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Hari Ini, Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein,
Sinopsis Mohabbatein Antv, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis, Photo Mohabbatein, Picture Mohabbatein, Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis, Yeh Hai Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein Full, Mohabbatein Terbaru, Mohabbatein Terlengkap, Mohabbatein 1- Tamat.
Raman Menguji Ishita, Ishita Gagal
![]() |
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 7 Januari 2017 Episode 160 part 4
Raman Menguji Ishita, Ishita Gagal
|
Raman : aku akan membuat situasi dimana Ishita akan menjadi Shagun dan menjawab semua pertanyaanku yang aku dan Shagun tahu.
Mihir: kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan Ishita mengetahui hal ini.
Raman: aku akan berhati-hati.
Ishita menyetrika pakaian.
Ishita berpikir: bagaimana aku bisa menyakiti keluargaku untuk membuktikan aku kerasukan arwah Shagun dalam diriku, aku tidak bisa melakukan ini dan aku harus memikirkan cara lain.
Raman datang.
Raman berpikir: sekarang aku akan melihat apakah Ishita berpura pura atau benar-benar kerasukan Shagun.
Raman memanggil Ishita dengan sebutan Shagun dan Ishita terkejut.
Ishita : kenapa kau memanggilku Shagun, apa aku Shagun.
Raman : sebenarnya, aku merasa sangat merinduka Shagun hari ini, ini adalah hari istimewa untukku dan Shagun, kau kerasukan roh Shagun dalam didirimu. Jadi kau harus tau.
Ishita bepikir : Raman sedang mengujiku.
Raman : ya, aku ingin mengujimu Shagun, apakah kau Shagun.
Ishita : aku bukan Shagun, aku Ishita.
Raman : kau Shagun.
Ishita : aku bukan Shagun.
Raman : kau membenci Ishita, dan ingin aku memanggilmu Shagun, kau ingin bersama denganku, mengapa kau tegang ketika aku memanggilmu Shagun.
Ishita membantah.
Raman : kau berteriak dan mengatakan hal ini kepada keluarga, ketika aku menerimanya, mengapa kau menyangkal kau bukan Shagun.
Raman memegang Ishita.
Raman : aku ingin berbicara dengan Shagunku, bisa saja itu kau, aku percaya kau Shagun, kita akan merayakan hari ini, kita akan pergi keluar, mari kita minum sxotch. Kau suka minum scotch di rumah.
Ishita khawatir.
Ishita berpikir : Raman benar-benar menguji aku, dia ingin tahu aku benar-benar kerasukan rohnya Shagun atau tidak, apa yang akan aku lakukan sekarang.
Raman membawa botol scotch dan gelas.
Raman : datanglah Shagun, aku merasa Shagun mencintaiku, ketika kau bisa memberitahu keluargaku bahwa Shagun mencintaiku dan aku juga ... ..
Ishita berpikir : aku harus lulus tes ini bagaimanapun caranya.
Ishita memegang tangan Raman dan bertindak seperti Shagun.
Raman : apa kau mencintaiku.
Ishita : aku mencintaimu Raman.
Ishita memeluk Raman.
Raman berpikir : sekarang akan terbukti apa yang benar dan apa yang bohong.
Raman : kita akan merayakan hari ini.
Ishita : baiklah.
Ishita duduk berprilaku seperti Shagun.
Ishita berpikir : aku akan melakukan sesuatu untuk menghindari minuman ini dan tidak membiarkan dia tahu bahwa aku tidak minum.
Raman memberikan minuman pada Ishita dan Ishita batuk.
Raman khawatir dan pergi mengambilkan air.
Ishita berpura pura seperti meminum scotch, sampai Raman kembali.
Raman menatap Ishita.
Ishita : apa kau masih ragu dan kwatir, scotch adalah obat terbaik.
Ramam : tinggalkan semua ini, aku ingin makan ayam mentega yang dimasak olehmu. Aku sangat menyukainya.
Ishita : kau memberikan banyak cinta padaku hari ini, aku ingat kau menyukai ayam mentega yang dimasak olehku, dan Ishita tidak bisa memberikan kesenangan ini, Aku bisa melakukan apa saja untukmu, makan malam akan segera siap.
Ishita pergi untuk memasak.
Raman : Ishita tidak minum scotch sampai sekarang, aku akan tahu hari ini.
Ishita memberikan Raman ayam mentega dan meminta Raman untuk memakannya.
Raman menatap Ishita dan Raman berpikir
Ishita : apa yang salah, makanlah.
Raman pergi.
Ishita : apa yang aku lakukan..
Raman pergi ke kamar.
Raman : dia sudah berbohong padaku bahkan sampai sekarang ini.
Raman menelpon Mihir.
Ishita menelpon Shagun dan menceritakan semuanya.
Shagun : mengapa kau tidak menelepon aku terlebih dulu.
Raman : Mihir benar, Ishita memang berbohong, aku akan bertanya padanya mengapa dia melakukan semua ini.
Mihir : jangan bertanya, dia tidak akan mengatakannya, Ishita pasti memiliki alasan untuk perencanaan Drama yang dilakukannya ini.
Shagun : Raman tidak suka ayam mentega yang dibuat ku, dia selalu memakan ayam mentega yang dimasak oleh Ibunya , Raman selalu makan Daal hitam yang dimasak olehku.
Ishita : aku tidak pernah melihat dia makan Daal.
Shagun : mungkin dia meninggalkan makanan itu karena mengingat aku, Raman akan memberitahu semua orang dan semua akan mengetahui kau hanya berpura pura, bagaimana kita akan tahu siapa yang membantu Ashok.
Ishita : aku siap untuk melakukan apa pun, aku tidak bisa membiarkan kehidupan Raman terancam, aku harus melakukan sesuatu yang besar untuk membuat semua orang percaya.
Ishita menangis.
Ishita : ini tes yang berat untukku, bantulah aku.
Pagi nya, para mahasiswa mendapatkan raport.
Sameer berkecil hati melihat nilainya yang rendah.
Sameer : Vandu sudah memberi nilai yang rendah, padaku, bagaimana aku akan memberitahu ini kepada Ayahku.siapa yang mensapat nilai tertinggi.
Orang : Nilai terbaik adalah Suraj Khanna.
Sameer : ini sangat mencurigakan, bagaimana Vandu bisa memberinya nilai baik padanya.
Para mahasiswa pergi untuk bertemu Vandu dan bertanya kepada Vandu karena mereka mendapatkan nilai rendah.
Vandu : aku akan berbicara di kampus.
Mereka berdebat.
Vandu Menegur mereka.
Vandu : aku memberi kalian nilai rendah ,karen kalian layak mendapatnya.
Ayah Ishita datang dan melihat Orang itu.
Orang : aku akan memberikan hadiah diwali padamu agar kau membwrikubnilai bagus, apa yang kau inginkan, aku akan menaruh uang di dalam kotak manisan.
Vandu : pergilah kalian.
Ayah Ishita khawatir.
Vandu : tenanglah, aku akan mengurusnya.
Orang : aku akan melaporkannya pada rektorad.
Vandu : aku akan menunjukkan kertas wali kalian.
Vandu menutup pintu.
Ishita : Romi makanlah lagi parathanya.
Romi : tidak, aku sudah selesai.
Ishita melihat Raman.
Ishita : Neelu, belikanlah Daal hitam dari toko umum, aku membelinya kemarin, tapi sudah habis.
Raman menatap Ishita dan pergi.
Ibu Raman khawatir pada Raman.
Ishita : aku akan membawakan makan siang untukmu.
Ishita pergi dan merapikan dasi raman.
Raman marah.
Ishita : mengapa kau marah.
Raman : aku sedang mencoba menemukan jawaban, jika jawaban sesuai dengan apa yang sedang aku pikirkan, kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi, hasilnya akan buruk.
Raman pergi.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Episode Mohabbatein, Mohabbatein Episode,Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Hari Ini, Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein,
Sinopsis Mohabbatein Antv, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis, Photo Mohabbatein, Picture Mohabbatein, Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis, Yeh Hai Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein Full, Mohabbatein Terbaru, Mohabbatein Terlengkap, Mohabbatein 1- Tamat.

Posting Komentar