Sinopsis Mohabbatein Hari ini 21 Desember 2016 Episode 144 part 2 Raman Dan Ishita Minta Kiss Kepergok Ruhi, Shagun Pindah Apartement 586
Table of Contents
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 21 Desember 2016 Episode 144 part 2
Raman Dan Ishita Minta Kiss Kepergok Ruhi, Shagun Pindah Apartement
586
Ibu Raman melamun.
Ishita : Ibu Mertua kau tidak perlu khawatir.
Ishita meminta keluarga untuk bermain tebak Tebakan.
Mishra melihat Adi di cermin.
Ishita meminta Raman untuk bergabung dengan mereka.
Raman : ya nanti saja.
Raman berpikir.
Raman menelpon Manoj dan Shagun yang mengangkat telponnya.
Raman : maaf mengganggumu Manoj, aku harus mengatakan Ishita baik-baik saja, halo.
apa kau mendengar suaraku.
Shagun salah mengambil telepon.
Shagun : Raman, Manoj sedang pergi untuk mandi, aku akan memintanya untuk menelepommu kembali.
Shagun meminta Raman untuk memberitahu Ishita untuk mengurus dirinya dengan baik.
Shagun mengakhiri telponnya.
Raman : sesudah bertahun-tahun, akhirnya Shagun berubah menjadi baik.
Raman bergabung ke permainan yang dibuat keluarganya di dalam bua.
Shagun mengatakan kepada Manoj tentang telpon Raman.
Shagun : aku salah mengambil telepon., Raman mengucapkan terima kasih kepadamu , telponlah kembali Raman, Manoj mengapa kau membiarkan Ishita pergi.
Manoj : Ishita orang yang bertanggung jawab, dia tidak sakit, dia bisa berhati-hati.
Shagun mendapat telpon dari broker.
Shagun mengangkat telepon.
Shagun : ya, aku ingin melihat apartemennya.
Manoj mendengar Shagun mengatakan dia ingin tinggal sendirian.
Manoj pergi.
Abhishek bertanya kepada inspektur tentang seorang pengemudi.
Inspektur itu bercerita tentang Mishra, yang anaknya baru saja meninggal.
Abhishek meminta Inspektur untuk pergi ke rumah Mishra dan mencari beberapa petunjuk.
Ruhi menunjukkan buah untuk Ishita.
Mishra ingat kata-kata Ashok dan mengemudi dengan kasar.
Ayah Raman meminta Mishra untuk mengemudi dengan baik, karena ada wanita dan anak-anak.
Raman : hati-hati, kita akan pergi untuk darshan Mata, kita secara pribadi mengunjungi kuil.
Ishita tidur di bahu Raman.
Ruhi : Paman Romi jangan mengganggu Ibu Ishi dan Ayah.
Bus berhenti.
Ayah Raman : Mishra mengapa kau menghentikan busnya.
Mishra : aku harus pergi ke kamar mandi, di sini adalah dhaba, semua juga menyegarkan diri sini dan makan.
Ruhi meminta Raman untuk tidak melepaskan Ishita.
Keluarga turun dari bus.
Raman membangunkan Ishita dan mereka berbicara.
Mishra menelpon istrinya.
Mishra : aku akan membalas dendam.
Istrinya meminta Mishra untuk tidak melakukan apa-apa.
Istrinya khawatir.
Mishra : aku tidak akan melepaskan Adi.
Mishra pergi.
Raman dan Ishita melakukan momen romantis dan mesra.
Ishita : kita akan pergi dari bus dab keluar.
Raman : kita akan berada di sini.
Ishita : hal itu tidak akan terlihat baik.
Raman meminta ciuman.
Ishita : tidak.
Raman memaksa.
Ishita : ini di bus, tidak tidak ...
Ruhi datang.
Ruhi : siapa yang ingin dicium.
Raman : Ibu Ishi.
Ishita : tidak.
Ruhi : Nenek membuat buah chaat disana.
Ruhi meminta Ishita untuk datang dan makan.
Ishita : aku lapar, Ayahmu tidak membiarkan aku datang ke sana.
Ruhi : Ayah sangat jahat.
Raman pergi.
Ishita meminta Ruhi untuk datang.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
Raman Dan Ishita Minta Kiss Kepergok Ruhi, Shagun Pindah Apartement
586
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 21 Desember 2016 Episode 144 part 2
Raman Dan Ishita Minta Kiss Kepergok Ruhi, Shagun Pindah Apartement
586
|
Ibu Raman melamun.
Ishita : Ibu Mertua kau tidak perlu khawatir.
Ishita meminta keluarga untuk bermain tebak Tebakan.
Mishra melihat Adi di cermin.
Ishita meminta Raman untuk bergabung dengan mereka.
Raman : ya nanti saja.
Raman berpikir.
Raman menelpon Manoj dan Shagun yang mengangkat telponnya.
Raman : maaf mengganggumu Manoj, aku harus mengatakan Ishita baik-baik saja, halo.
apa kau mendengar suaraku.
Shagun salah mengambil telepon.
Shagun : Raman, Manoj sedang pergi untuk mandi, aku akan memintanya untuk menelepommu kembali.
Shagun meminta Raman untuk memberitahu Ishita untuk mengurus dirinya dengan baik.
Shagun mengakhiri telponnya.
Raman : sesudah bertahun-tahun, akhirnya Shagun berubah menjadi baik.
Raman bergabung ke permainan yang dibuat keluarganya di dalam bua.
Shagun mengatakan kepada Manoj tentang telpon Raman.
Shagun : aku salah mengambil telepon., Raman mengucapkan terima kasih kepadamu , telponlah kembali Raman, Manoj mengapa kau membiarkan Ishita pergi.
Manoj : Ishita orang yang bertanggung jawab, dia tidak sakit, dia bisa berhati-hati.
Shagun mendapat telpon dari broker.
Shagun mengangkat telepon.
Shagun : ya, aku ingin melihat apartemennya.
Manoj mendengar Shagun mengatakan dia ingin tinggal sendirian.
Manoj pergi.
Abhishek bertanya kepada inspektur tentang seorang pengemudi.
Inspektur itu bercerita tentang Mishra, yang anaknya baru saja meninggal.
Abhishek meminta Inspektur untuk pergi ke rumah Mishra dan mencari beberapa petunjuk.
Ruhi menunjukkan buah untuk Ishita.
Mishra ingat kata-kata Ashok dan mengemudi dengan kasar.
Ayah Raman meminta Mishra untuk mengemudi dengan baik, karena ada wanita dan anak-anak.
Raman : hati-hati, kita akan pergi untuk darshan Mata, kita secara pribadi mengunjungi kuil.
Ishita tidur di bahu Raman.
Ruhi : Paman Romi jangan mengganggu Ibu Ishi dan Ayah.
Bus berhenti.
Ayah Raman : Mishra mengapa kau menghentikan busnya.
Mishra : aku harus pergi ke kamar mandi, di sini adalah dhaba, semua juga menyegarkan diri sini dan makan.
Ruhi meminta Raman untuk tidak melepaskan Ishita.
Keluarga turun dari bus.
Raman membangunkan Ishita dan mereka berbicara.
Mishra menelpon istrinya.
Mishra : aku akan membalas dendam.
Istrinya meminta Mishra untuk tidak melakukan apa-apa.
Istrinya khawatir.
Mishra : aku tidak akan melepaskan Adi.
Mishra pergi.
Raman dan Ishita melakukan momen romantis dan mesra.
Ishita : kita akan pergi dari bus dab keluar.
Raman : kita akan berada di sini.
Ishita : hal itu tidak akan terlihat baik.
Raman meminta ciuman.
Ishita : tidak.
Raman memaksa.
Ishita : ini di bus, tidak tidak ...
Ruhi datang.
Ruhi : siapa yang ingin dicium.
Raman : Ibu Ishi.
Ishita : tidak.
Ruhi : Nenek membuat buah chaat disana.
Ruhi meminta Ishita untuk datang dan makan.
Ishita : aku lapar, Ayahmu tidak membiarkan aku datang ke sana.
Ruhi : Ayah sangat jahat.
Raman pergi.
Ishita meminta Ruhi untuk datang.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
Post a Comment