Sinopsis Mohabbatein Hari ini 1 Januari 2017 Episode 154 part 4 Edisi Horor, Raman Mengirim Ishita Ke Rumah Sakit Jiwa, Ishita Membawa Pistol 633

Sinopsis Mohabbatein Hari ini 1 Januari 2017 Episode 154 part 4
Edisi Horor, Raman Mengirim Ishita Ke Rumah Sakit Jiwa, Ishita Membawa Pistol
633

Sinopsis Mohabbatein Hari ini 1 Januari 2017 Episode 154 part 4 Edisi Horor, Raman Mengirim Ishita Ke Rumah Sakit Jiwa, Ishita Membawa Pistol 633
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 1 Januari 2017 Episode 154 part 4
Edisi Horor, Raman Mengirim Ishita Ke Rumah Sakit Jiwa, Ishita Membawa Pistol
633

Raman dan Bala membawa Ishita ke psikiater dan berbicara tentang pengobatan Ishita.

Mereka pulang ke rumah.

Mihika menangis.

Mihika  :  Raman bagaimana kau bisa mengirim Ishita ke rumah sakit jiwa.
Raman  :  aku melakukan ini untuk Ishita, aku ingin dia sembuh, aku tidak bisa hidup tanpa Ishita.
Mihika  :  Ibu hentikan kak Ishita, kak Ishita tidak gila.
Ibu Ishita  :  ini penting untuknya, dia tidak sadar, dia bisa melakukan apapun. Dan menyakiti orang lain

Mihika memeluk ibu Ishita dan menangis.

Para perawat rumah sakit jiwa datang ke rumah keluarga balla.

Mereka bertanya dimana ishita dan akan membawa Ishita.

Mihika memeluk Vandu dan Mihika pergi karena dia tidak tahan untuk melihat Ishita seperti itu.

keluarga menangis.

Ishita  :  tinggalkan aku sendiri.

Ishita menangis.

Ishita  :  Ibu apa yang terjadi , Raman bantu aku, aku tidak tahu mengapa kau melakukan hal ini, kalian bisa mengunciku di kamar, tapi tolong jangan membuatku pergi dari sini.
Raman  :  aku sedang melakukan ini untuk kesembuhanmu, ini hanya untuk beberapa hari saja.

Ishita mulai marah.

Ishita  :  bagaimana ini terjadi pada Ishita ....

Mereka semua terkejut melihat keadaan Ishita kesurupan lagi.

Ishita  :  aku sudah memperingatkan kalian , bahwa aku tidak akan meninggalkan kalian jika kalian mengirim aku pergi, kalian tidak akan bisa menyelamatkan hidup Ishita nanti, Raman tidak mencintai Ishita, aku akan melenyapkan Ishita.

Ishita memperingatkan Raman.

Raman menangis.

Ishita dibawa oleh perawat perawat rumah sakit.

Mereka semua menangis.

Ishita  :  Shagun tidak akan meninggalkan kalian semua, tinggalkan aku .... Ishita berhenti dan berteriak melihat seseorang.

Ishita berjalan ke arahnya dan Ishita bergeringin kabur.

Ishita membebaskan dirinya dari para perawat rumah sakit jiwa dan bergegas kembali ke dalam rumah keluarga balla.

Ishita melempar barang-barang di rumah.

keluarga melihat Ishita.

Ishita  :  aku tidak akan pergi dari rumah ini.

Ishita pergi kekamarnya.

Ishita meminta staf rumah sakit tidak mendekat denganya.

Ishita melempar semua barang  dan ishita menemukan pistol.

Raman melihat melalui pintu dan melihat Ishita memegang pistol.

Raman terkejut.

Raman dan semua orang masuk ke dalam kamar.

Raman meminta Ishita untuk menaruh pistolnya.

Ishita  :  tidak, aku akan melenyapkan semua orang.

Raman  :  kita tidak akan mengirimmu ke sana lagi, kau akan tinggal bersama kita, kita di sini, dan tidak mengirimmu lagi kesana percayalah. Taruh pistol itu.

ishita berhenti melihat seorang laki laki bernama prateek datang kedalam rumah.

Ishita tiba tiba berteriak ketakutan.

Ishita  :  tidaakkk...

Prateek  meminta Ishita untuk tenang.

Prateek  :  aku tidak akan melakukan apa-apa padamu , berikan pistolnya, turunkan pistolnya.

Raman terkejut melihat Ishita menuruti orang prateek.

Para perawat rumah sakit memegangi ishita lagi.

Raman memeluk Ishita.

 Ishita merasa pusing.

Wanita  :  dia pingsan, kita bisa membawanya dengan mudah sekarang.

Prateek menghentikan mereka.

Prateek :  apa kau suaminya ... aku prateek mungkin kita tidak mengenal satu sama lain, ini akan sulit untuk mendengarkan orang asing sepertiku  tapi aku sarankan agar dia tetap di rumah, dia hanya butuh istirahat.
Raman  :  Ishita tidak akan pergi ke manapun dia akan tetap disini.

Raman meminta  para perawat rumahsakit untuk pergi rumah sakit untuk pergi.

Raman dan Romi membawa Ishita ke kamarnya.

Raman melihat prateek kwatir dan pergi.

Ishita tidur dan Raman menatapnya.

Raman duduk di sampingnya dan menangis mengingat kenangan ketika mereka bersama.

Sommi datang dan meminta Raman untuk ikut dengannya.

Pria  :  aku Prateek Sharma, aku pembangun dan pindah ke sini.

Abhishek datang.

Abhisek  :  aku pernah bertemu denganmu sebelumnya, ya Prateek Sharma, kita bertemu di pesta menteri.
Raman  :  Prateek bagaimana caramu menenangkan Ishita, bagaimana dia bisa tenang melihatmu , apa yang kau lakukan untuk mengendalikan dirinya, apa kau dokter atau ...
 Prateek  :  aku tidak menenangkan istrimu, namun Roh dalam dirinya yang ku tenangkan.
Abhishek  : omong kosong  kau bicara tentang roh.
Prateek  :  aku yakin kalian semua tidak percaya ini, kalian orang modern dan berpendidikan jadi kalian tidak percaya ini, tapi ini benar, beberapa Roh telah masuk kedalam tubuhnya.

Raman bertanya kepada dia setiap tantra ...

Prateek  :  tidak, aku bisa merasakan hal-hal ini, mungkin aku diberkati, aku merasa ini setelah bertemu istrimu, dia dalam keadaan buruk, Roh dalam dirinya mungkin sedang marah.
Ibu Ishita  :  ya, ishita dirasuki Roh Shagun....
Prateek  :  Shagun?
Raman  : .Shagun adalah mantan istriku, dia bunuh diri, istriku depresi ringan, dia tidak gila, dia tidak kemasukan roh, dia normal, aku telah melihatnya dan membawanya ke dokter.
Prateek  :  semua laporan kesehatan pastilah normal, maaf, tapi kau harus membebaskannya dari Roh itu.



Diterjemahkan By : Ferentzk

www.Sinopsisloveindia.blogspot.com

Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis. 
Loading...

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Hari ini 1 Januari 2017 Episode 154 part 4 Edisi Horor, Raman Mengirim Ishita Ke Rumah Sakit Jiwa, Ishita Membawa Pistol 633"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel