Sinopsis Mohabbatein Antv 11 Desember 2016 Episode 135 part 4 bunya Raman Pingsan Rencana Penyatuan Gagal Karena Rinki 543

Table of Contents
Sinopsis Mohabbatein Antv 11 Desember 2016 Episode 135 part 4
Ibunya Raman Pingsan Rencana Penyatuan Gagal Karena Rinki
543
Ibunya Raman Pingsan Rencana Penyatuan Gagal Karena Rinki
Ibunya Raman Pingsan Rencana Penyatuan Gagal Karena Rinki

Ibu Raman : aku akan meminta Romi untuk membawa Ishita pulang kesini.

Ishita meminta Ibu mertuanya untuk menyuruh Romi menjemputnya dengan segera.

Rinki : bagaimana mereka bisa begitu bodoh, aku tahu perencanaan kalian dengan Kakkad, ini semua hanya drama.

Ibu Rama terkejut.

Rinki : Ibu dan Ishita melakukan perencanaan ini, meskipun mereka menunjukkan mereka tidak berbicara satu sama lain.

Simmi : apa yang kau katakan.

Mereka semua terkejut.

Rinki : kalian harus mengetahui seberapa besar drama yang mereka lakukan, karena aku sudah mendengar mereka bicara sendiri.

Ayah Raman : Toshi apakah ini benar, kau  memanggil orang luar dan melakukan penghinaan untuk ku?  itu berarti kau sudah melakukan penghinaan padaku, kau tidak berpikir bagaimana aku akan sedih, kau membuat rencana yang buruk ini membuat anakku berdiri denganku dan tinggal bersama kita ,  kita bertarung dirumah dan diketahui semua orang.

Ishita menunggu romi tidak datang dan memutuskan datang ke sana.

Ibu Raman menangis.

Ibu Raman : dengarkan aku.

Ayah Raman memarahinya untuk menunjukkan kepadanya statusnya sebagai istri.

Ibu Raman pingsan dan anak anaknya memeluknya.

Ishita datang ke sana dan terkejut.

Ishita bergegas berjalan ke arah Ibu mertuanya.

Rinki : dia ada di sini juga,  semua orang sudah tahu dramamu sekarang, hentikan dramamu.

Ishita : kenapa kau marah seperti itu? Ibu sedang pingsan.

Mereka membawanya ke kamar.

Ayah Raman menghentikan Raman untuk ikut.

Ayah Raman : kita akan mengurusnya sendiri, ini terjadi karenamu..
Raman : apa kesalahanku.

Ayah Raman menyalahkan Raman untuk semua ini.

Ayah Raman meminta Raman untuk pergi.

Raman : Ishita kau senang sekarang, dan Rinki lihat rumah ini sekarang.

Raman pergi.

Ishita : Rinki kenapa kau menghancurkan rumah ini, apa yang kau dapatkankan.

Rinki pergi ke kamar.

Ishita menangis.

Ishita berbicara kepada Raman.

Ishita : Raman ayo kita datang kerumah ayah , lihat kradaan  Ibumu.

Raman meminta Ishita untuk tidak melakukan apa pun.

Ishita : kita melakukan ini untuk mengakhiri jarak antara kau dan ayah.

Raman : kau harusnya berpikir dengan baik sebelum melakukannya, masalah ini semakin parah sekarang.

Ibu Raman menangis.

Ibu Raman : Simmi aku ingin keluargaku untuk bersama kembali.
Rinki : kenapa, Raman tidak menghargai keluarga.
Ayah Raman : diamlah, lihat situasi jika kau ingin bicara.
Rinki : aku memiliki  apartement sendiri sekarang, aku tidak akan bergantung pada siapa pun sekarang.
Ayah Raman : bagaimana kau bisa mempunyai  apartement , kapan kau membelinya.
Rinki : seseorang memberikan kepadaku, orang asing lebih baik dari keluarga sendiri hari ini.

Rinki pergi.
Pagi nya, Ishita melihat Raman marah dan bernyanyi aku minta maaf.

Raman pergi untuk berganti pakaian.

Ishita bernyanyi untuk mengakhiri kejengkelannya Raman.

Raman keluar dan menjawab dengan lagu, hatinya masih terluka.

Ishita bernyanyi.

Raman : aku tidak mood untuk bermain antakshari denganmu sekarang.

Raman pergi.

Shagun bertanya kepada pembantu tentang ruangan apartementnya.

Pembantu : pemilik rumah masih memiliki barang di sana, akankah kau pulang sebelum pukul 8.
Shagun : ya.
Pembantu : aku akan menyiapkan makan malam pada pukul 22"00.
Shagun : aku rasa kurang suka minyak dalam makananku.

Shagun pergi.

Pembantu  menelepon  Vicky.

Pembantu : nyonya Shagun sudah pergi, datanglah cepat.

Seorang pria menabrak Shagun.
Related: loading

Shagun : maaf.
Major :maaf.

Major : itu pergi.

Major menelepon  Vicky.
Major :  aku sudah sampai di sini. aku dokter Manoj.

Vicky dan pembantunya berbicara dengannya.

Manoj : kau sangat subur.
Pembantu : aku sudah memiliki 4 anak.
Vicky : pembantu buatlah makanan yang baik, dia akan tinggal di sini dan bekerja di delhi.
Manoj : aku tidak punya masalah.
Pembantu Shanti : kau adalah seorang pria yang baik.
Manoj : ya. aku akan membawa semua barangku di rumah ini, kamarku harus dikunci dan akan kuhabiskan waktuku di siang hari di rumah, karena aku bekerja di malam hari.

Major memberi uang dan pergi.

Vicky : kita memiliki pemesanan ganda nyonya shagun dan tuan Major untuk satu apartement yang sama ,mereka tidak akan mengampuniku,siapa yang akan tanggung jawab sekarang.

Shanti : Vicky kau tidak perlu khawatir.
Vicky : kau memiliki pemesanan ganda untuk satu  apartement , Ibu dan tuan tidak akan memenuhinya, siapa yang akan tanggung jawab sekarang.

Shanti : Vicky kau tidak perlu khawatir.

Ishita datang untuk bertemu Ibu Raman.

Ayah Raman : Ishita kau jangan melakukannya hal seperti ini lagi.
Ishita : maaf , kita tidak memiliki niat untuk menyakitimu, dan kita ingin kau dan Raman untuk bersatu, Rinki sudah menerima  apartement sebagai hadiah dari Ashok, Ashok berkata Rinki seperti adiknya, Rinki berperilaku kekanak-kanakan, dia tidak tahu Ashok memanfaatkannya, aku takut, aku ingin Raman untuk menangani masalah ini.
Ayah Raman : kenapa, apa kau pikir aku akan membiarkan Ashok menyakiti keluargaku, aku bisa mengurusnya, aku tidak perlu Raman.

Ishita meminta Ibu Raman untuk menjaga diri baik baik.

Ishita pergi.


Raman di kantor.

Jhakad datang untuk mengundang Raman dipesta bisnisnya.

Jhakad : Bansal sudah menyuruhku untuk mengundang Raman dan istrinya.

Jhakad meminta Raman untuk menjaga persaingan dan masalah pribadi.

Raman : aku akan datang.
Jhakad : bawa Ishita juga.
Raman : terima kasih, baik.

Raman : Ishita pasti sedang sibuk dalam persatuan keluarga sekarang.

Ishita membuat Ruhi siap dan meminta Ruhi untuk makan makanan dulu.

Ruhi : aku sudah membuat banyak rakhis saat ini dan nama saudara-saudaranya dan bahkan anak bibi Vandu.

Ruhi mengambil ukuran Ishita untuk Rakhi khusus, untuk bayi yang akan datang.

Ruhi : tahun ini aku akan mengikat Rakhi ke perut Ibu Ishi dan tahun depan untuk pergelangan tangan adik bayi.

Ishita tersenyum dan memeluk Ruhi.

Ruhi mengukur perutnya membuat Rakhi khusus untuk bayi.

Ishita memeluk Ruhi dan mengantar Ruhi ke sekolah.
Rinki mendengar nya.

Diterjemahkan By : Ferentzk

Www.Sinopsisloveindia.blogspot.com

Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2