Chandra Nandini Episode 51
Table of Contents
Sinopsis Love India
Nandini masuk keruang perayaan..
Daadi merasa sangat gembira, " wow ..
hidangkan Kheer untukku ".
hidangkan Kheer untukku ".
Nandini tersenyum.
Dia menghidangkan satu mangkuk Kheer untuk Daadi,
Helena berfikir " sekarang aku akan melihat bagaimana Daadi akan menyukai Kheer yang sangat asin buatanmu ".
Nandini menyajikan Kheer kepada semua yang duduk disana.
Mereka hendak menyantapnya, namun Daadi menghentikan mereka.
Daadi " Ruuukoooooooo...
berhenti,"
berhenti,"
Semua orang merasa terkejut.
Daadi " Aku yang harus mencicipinya pertama kali ".
Semua tersenyum sedangkan Helena tersenyum licik.
Daadi mulai mencicipi Kheer buatan Nandini, dia terdiam kemudian melihat kearah Nandini.
Semua orang kebingungan, termasuk Chandra, Chandra menoleh pada Nandini.
Daadi " Waaaaah, Kheer ini sangat lezat sekali, "
Helena Syock Berat ,
( Gagal Maniiiing Gagal Maniiiing)
Helena berfikir " ini sangat aneh, aku sudah mencampur banyak garam kedalamnya ".
Semua mulai makan, Helena masih kebingungan juga ikut makan, namun ia terbatuk batuk, rupanya Kheer yang dia makan rasanya sangat asyiiiiiiiiiiin
Dia berlari keluar ruangan,
Semua orang merasa aneh dengan Helena,
Daadi menyuruh Dasi untuk menyusul Helena.
Dhurdara tertawa...
Kilas balik ditampilkan ( Dhuur masuk kembali kedalam Dapur, dia menukar mangkuk Daadi, dan memastikan - Kheer yang asin itu harus diberikan pada Helena ).
Kilas balik berakhir.
Related: loading
Kilas balik berakhir.
Dhuur berkata pada Daadi " Daadi, Nandini telah melalui masa yang benar benar membuatnya terluka, dan sekarang dia harus mendapat hadiah ".
Chandra tersenyum.
Nandini bingung .
Daadi " kau benar, sekarang ambilkan kotak berwarna Silver dikamarku " dia menyuruh seorang Dasi untuk mengambilnya.
Nandini merasa senang, dia melihat kearah Dhuur dan menggelengkan kepalanya.
Di ruangan lain,
Daadi dan Nandini duduk di sofa,
Daadi membuka kotak silver dan memberikan sebuah gelang pada Nandini.
Daadi " aku membuat ini khusus untuk hadiah pernikahanmu ".
Nandini merasa sedih, dia mengingat ketika Nand juga memberikan gelang yang sama ketika dulu dia akan menikah dengan Malayketu.
Dia meneteskan airmata.
Chandra melihatnya.
Daadi " kenapa aku begitu terlihat sedih ?"
Nandini " tidak ada apa apa Daadi, aku sangat bahagia ".
Moora tersenyum.
Nandini meminta berkat dikaki Daadi .
Daadi menyuruhnya untuk bangun
Nandini memeluknya, Daadi mencium kepalanya dan berusaha menenangkannya.
Chandra terlihat iba.
Daadi " Chandra kemarilah, pakaikan gelang ini ketangannya ".
Chandra " tapi bukankah kau sudah memberikan itu padanya ".
Daadi " aku menyuruhmu, jadi lakukan itu ".
Dhuur mendekati Moora,
Dia berbisik " Maa , rencana kita telah berjalan dengan baik ".
Mereka tersenyum.
Dhananand dengan prajuritnya memasuki pintu perayaan.
Chandra melangkah maju begitupun Nandini,
Dia memegang tangan Nandini dengan ragu ragu, Nandini terlihat marah.
Chandra memakaikan gelang suci itu pada tangannya.
Semua orang sedang berbincang bincang diruang perayaan,
Nandini merindukan Padmanand.
Dia bergumam " aku harap kau berada disini denganku Pitamaharaaaj ".
Nand dan Dhana masuk keruang perayaan dan mulai menyerang, semua orang panik.
Chandra berkata pada prajurit " lindungi semua perempuan dengan melingkarinya ".
Nand membuka penutup badannya,
Semua shock melihat dia,
Chanakya dan Chandra tersenyum satu sama lain.
(rencana kita berhasil hahaha)
Nandini berteriak " PitamaharaaaaJ....".
Nand melihat kearahnya, dia juga memanggil namanya.
Chandra melihatnya.
Nandini berlari kearah Nand,
Namu sebelum dia sampai, Chandra lebih dulu berada diantara mereka.
Nand " kali ini kau tak akan menang ".
Chandra " kau salah, aku mendapatkanmu disini justru karena rencanaku ".
Semua wanita masuk kedalam ruangan,
Kecuali Nandini.
Chandra dan Nand menyerang satu sama lain.
Dhana menyerang Chandra dari belakang.
Nandini berteriak " tidaaaak, hentikan Kakak ".
Chandra terluka , dia terjatuh.
Chanakya berteriak " serang Dhananand !"
Nand membawa Nandini keluar,
Chandra berteriak " Pastikan Nand jangan sampai kabur !"
Nand dan Nandini mencoba untuk keluar,
Mereka berhenti ketika ada seseorang yang memegang tangan Nandini,
Dia adalah Rajmata Moora..
Nand " Moora jangan halangi jalanku !"
Moora " Dia adalah menantuku dan kau tidak bisa membawanya pergi ".
Nand " kalian memaksanya untuk itu ".
Moora " Kau yang selalu memaksa orang lain, bukan aku !"
Moora menyuruh prajurit untuk membawa Nandini kedalam.
Nandini " Pitamaharaaaaj mereka akan membunuhmu, kumohon pergilah, ".
Nand " Moora kumohon jagalah dan lindungi putriku ".
Dia lari dengan terpaksa dari tempat itu.
Nandini terjatuh,
Dia menangis..
Moora memeluk dan menenangkannya.
Moora memeluk dan menenangkannya.
Satyajit bersama para wanita,
Dia berkata " aku harus keluar dan menolong mereka".
Chayya " tidak, berhenti ! Kau tidak bisa berperang ".
Satyajit " mereka adalah keluargaku juga ".
Dia berjalan keluar.
Dia berjalan keluar.
Helena tersenyum picik " dasar lelaki bodoh ".
Dhuur berdo'a " Ya Tuhaaan, tolong selamatkan Semua orang termasuk Chandra dan Nandini ".
Helena marah " Kau bodoh, Nandini adalah penyebab semua ini ".
Dhuur ketakutan " Maafkan aku, "
Dia mengulangi do'anya " Tuhaaan tolong selamatkan Chandra ".
(takut banget sama mak lampir )
Satyajit melihat prajurit musuh hendak menyerang Chandra dari belakang,
Dia berteriak " Maharaaaj awaaaaaassss ".
Chandra berhasil menyerang mereka.
Dhana melihat satyajit,
Dia menyerang dan meletakkan pedang dilehernya , dia memanggil nama Chandra.
" Chandraguuuuuuuuupt ".
Chandra menoleh " tidak, dia tidak bersalah jangan sakiti dia ".
Dhana " tidak ada pengecualian didalam peperangan ".
Nanndi datang " Berhenti, tolong jangan sakiti Satyajit dia tidak bersalah ".
Dhana mendorong Nandini hingga terjatuh.
Dhana menusuk Satyajit dengan pedang,
Chayya melihatnya kemudian dia pingsan.
Chandra sangat murka,
Dia menyerang Dhana dengan brutal,
Nandini " Nahiiiiiii, tolong hentikan ".
Chandra melukainya, dan membunuhnya, Dhana terjatuh.
Nandini melihat Kakakanya mati didepan matanya
Episode Chandra Nandini Besok Selanjutnya~
Chandra berkata pada Nandini dengan murka
" Aku akan membunuh ayahmu, sekalipun Tuhan melindunginya, Dia akan tetap melihatnya mati ".
Nandini menangis,
Chandra mencekik leher Nandini.
Chandra "Ayahmu telah memberikan rasa sakit pada keluargaku dan sekarang kau harus terima akibatnya ".
Chandra mendorongnya ,
Nandini menangis tak berdaya
Helena melihat mereka dari jauh,
Post a Comment