Sinopsis Mohabbatein Antv 15 November 2016 Episode 108 Part 2 Hak asuh ruhi di sidangkan lagi. 416

Sinopsis Mohabbatein Antv 15 November 2016 Episode 108 Part 2
Hak asuh ruhi di sidangkan lagi.
416



Ibunya Raman : Rinki apakah kau melihat filmnya dan apakah sesuatu terjadi.

Rinki : kita sudah melihatnya dan tidak ada yang terjadi.

Ibunya Raman : benarkah? Rinki sebaiknya kau membawa Mihir ke dokter.

Rinki : apa yang kau katakan, dia baik-baik saja.

Rinki mengakhiri telpon.

Mihir datang menemui Rinki.

Mihir : aku akan membuat sarapan.
Rinki : tidak, aku yang akan membuatnya.

Rinki pergi.

Ibunya Raman berpikir : apa aku memberi film yang salah kepada mereka.

Pathak : Ishita pengadilan sudah mengeluarkan perintah penahanan yang dikirim oleh Shagun. Ishita tidak boleh menemui Ruhi sekarang.

Ishita berdebat dengan Raman dan menyuruh Raman untuk melawan kasus ini.

Raman menyuruh Ishita untuk tenang.

Ishita : kalian tidak akan menemukan solusi, apq kau tidak bisa lihat Shagun memanfaatkan Ruhi.
Raman : kita semua khawatir dengan Ruhi.

Mereka berdebat.

Ibunya Ishita datang dan melihat mereka.

Ishita menyuruh Pathak untuk berbicara dengan hakim.

Ishita : mulai proses dan aku ingin hak asuh Ruhi , beritahu aku jika kau dapat melakukan ini, kalau tidak aku akan menyewa beberapa pengacara lainnya.
Pathak : baiklah

Mereka bertemu di pengadilan dan berdiskusi tentang Ruhi.

Shagun berbicara menentang Ishita.

Shagun : Ishita dulu sudah menculik Ruhi, dia terobsesi pada Ruhi.
Ishita : aku tidak terobsesi, aku mencintainya, aku tidak seperti kau meninggalkan bayi berusia 6 bulan.
Shagun : aku tidak punya dukungan saat itu, aku wanita harus dihormati.
Ishita : Shagun memangnya kenapa kau meninggalkan suamimu untuk orang kaya.

Ishita bercerita tentang Adi memiliki gangguan perilaku karena Shagun, dan membuat Ruhi melakukan pekerjaan yg shagun mau, pemodelan untuk mencukupi kebutuhan nya.
Shagun : ini karenamu , kau menghentikan suami mu memberikan penghasilan bulananku, Ruhi bahagia melakukan pemodelan ini.

Ishita : apa yang ada didalam hatimu.

Shagun berpendapat dan mengejek Ishita karena tidak bisa punya anak.

Ishita : aku mengambil keputusan saat emosional, karena ada ketegangan di rumah dan aku membawa Ruhi ke tempat yang aman.

Shagun : Ruhi takut pada ishita dan kemudian menelepon Raman.

Hakim : kalian berdua adalah ibu Ruhi, tapi Shagun memiliki hak asuh utama nya, Ishita harus tahu apa yamg baik untuk Ruhi seperti Shagun.

Sujata datang bersama dengan Mihika.

Sujata : maaf sudah mengganggu, aku adalah Sujata Kumar, dari perlindungan anak-anak dan wanita dan ingin menunjukkan beberapa fakta tentang Ishita.

Ishita : sekarang dia akan mengurus kasus ku.
Sujata : hak asuh utama Ruhi adalah dengan Raman dan Ishita, bagaimana Shagun bisa mendapatkannya.
Pengacara shagun : itu diberikan dari tanda tangan Raman ke shagun.

Sujata : Ishita juga punya kewenangan yang bersama, izin juga diperlukan untuk memberi hak asuh , Ruhi pergi dari Ishita dan kemudian dipindahkan tanpa ijin Ishita , ini tidak sah.

Mereka bahagia.

Shagun khawatir.

Hakim : baiklah, pengadilan ingin membaca semua fakta lagi dan mengambil keputusan dalam sidang berikutnya, untik saat ini Shagun masih akan memiliki hak asuh Ruhi dan laporan pada Ishita akan ditangguhkan.

Ishita tersenyum.

Hakim menyuruh mereka untuk membawa semua berkas dalam persidangan berikutnya.

Ishita berterimakasih kepada Sujata dan menyebutnya sebagai penyelamat.

Sujata : aku hanya mendukung kebenaran dan aku akan bersamamu, kirimkan semua berkas kasus terkait ke kantorku.

Shagun datang dan memarahi Ishita.

Shagun : ini tidak adil, aku hanya punya  Ruhi untuk dukunganku.
Sujata : pengadilan merasa kau tidak dapat membesarkan anak dengan baik, berikan anak ini untuk Ishita, Ishita memiliki kekuatan.
Shagun : kau tidak akan mendapatkan Ruhi ku.
Sujata menyuruh Shagun untuk mengingatkan sujata akan memanfaatkan kata-katanya terhadap dirinya.

Shagun pergi.

Sujata : Raman kau hatus lebih berhati-hati, karena yang dilakukan olehmu , aku tahu semua orang emosional ketika berhubungan pada anak-anak, tapi berpikir dengan baik dan berbagi semuanya dengan Ishita, dia adalah istrimu dan memiliki hak.

Raman pergi.

Sujata menyuruh Ishita untuk mengirim berkasnya.

Ishita menyuruh Sujata untuk datang ke rumah dan bertemu keluarganya.

Sujata setuju.

keluarga Bhalla berterimakasih kepada Sujata.

Sujata bertanya tentang kasus Mihika.

Mihika : aku harus mendapatkan tanggalnya.

Sujata menyuruh Mihika untuk membahas semua fakta dengan pengacara.

Ayahnya Ishita : kita harus berpikir lagi.

Sujata : Ashok melakukan kejahatan dan dia harus dihukum.
Ibunya Ishita : apa yang harus kami lakukan.

Sujata : menghormati diri kita, itu tidak ada nilainya, jangan khawatir, kasus Mihika kuat dan dia harus memberikan bukti.
Ishita : biarkan Ashok dihukum.
Simmi : dia akan dihukum.

Keluarha Bhallas mendukung Mihika.

Raman mendengar mereka dan pergi.

Raman dan Ishita memeriksa beberapa berkas.

Ishita : kau masih kesal , aku minta maaf
Raman : kau selalu menyalahkan aku untuk semuanya, kau sempurna dan aku memiliki semua kekurangan, aku tidak bisa mengubahnya dan aku akan selalu melakukan apa yang aku bisa untuk anak-anakku.

Ibunya Ishita mendengar mereka berdebat dan khawati pada mereka.

Ibunya Ishita mengatakan kepada suaminya.

Ayahnya Ishita : kau jangan khawatir, jika kita ikut campur pada mereka, hal bisa menjadi lebih buruk.
Ibunya Ishita : ini tanggung jawab kita , bagaimana bisa kita bahagia ketika mereka marah.

Ibu dan Ayahnya Raman berbicara tentang Mihir dan Rinki.

Ibunya Raman : mereka malu, kita harus menjelaskan kepada mereka.
Ayahnya Raman : mereka akan merasa buruk.

Ibunya Raman : mengapa, kami memiliki hak untuk mencampuri kehidupan mereka.

Ayahnya Raman : mereka akan mengerti, jangan khawatir.

Ibunya Raman : kau tahu, Ishita tidak bisa menjadi ibu, Romi tidak bisa menjadi ayah, dan Rinki selalu dengan bukunya, aku ingin seorang cucu.

Diterjemahkan by : Ferentzk



Posted via Blogaway


Loading...

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Antv 15 November 2016 Episode 108 Part 2 Hak asuh ruhi di sidangkan lagi. 416"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel