Sinopsis Mohabbatein Antv 11 November 2016 Episode 104 Part 2 Kebencian Ruhi Pada Ishita 410
Sinopsis Mohabbatein Antv 11 November 2016 Episode 104 Part 2
Kebencian Ruhi Pada Ishita
410
Simmi menyuruh Ishita untuk minum dan menenangkannya.
Raman datang kepada Ishita.
Ishita : aku sudah menyelamatkan Adi, tapi aku menghancurkan kepercayaan Ruhi, dia datang dengan tasnya, aku tidak mampu melihat matanya, dia menatapku dan menangis, aku sudah mengecewakannya.
Raman memeluk Ishita.
Raman : aku berjanji aku akan mendapatkan Ruhi kembali, anak-anak akan bersama kita , ii semua terjadi karena aku, aku akan membuatnya kembali. Semua akan baik baik saja.
Ishita : jangan, Jangan sendirian, kita akan berjuang bersama-sama.
Ishita : kita mengambil keputusan sulit untuk anak-anak, mereka masih kecil dan mereka tidak akan mengerti, tetapi Ruhi ku akan mengerti kalau aku tidak akan bisa melakukam sesuatu yang buruk untuknya, di mana Adi, aku tidak bertemu dengannya.
Raman : dia dengan Ibu dan ayah, kita harus lebih menghabiskan banyak waktu bersama dengannya, dia tidak harus merasa dia tidak diinginkan dan tidak ada yang mencintainya.
Ishita : bawa aku kepada Adi, aku ingin bertemu denganya.
Ishita menyeka air matanya.
Raman : baiklah.
Raman membawa Ishita menemui Ruhi.
Semua orang memanjakan Adi dan Adi bahagia.
Simmi berbicara tentang Ruhi dan menjadi sedih.
Ibunya Raman menyuruh Adi untuk duduk dan makan.
Ishita berpikir : Ruhi sudah makan atau belum?
Shagun menyuruh Ruhi untuk makan.
Shagun : sudahlah, jangan marah, jangan berpikir tentang orang-orang yang tidak peduli padamu, Ishita tidak akan datang untukmu.
Ruhi pergi.
Shagun : tidak ada yang peduli padamu Ruhi, sampai kapan kau melawan, kau harus menerima kalau kau harus bersamaku.
Raman : Ishita kau apakah kau merasa dingin, apakah kau sudah minum obat.. Ishita : aku tidak menginginkanya.
Ishita tidur.
Raman : aku sedang bermain game dengan Adi, dia terlihat senang, dia akan segera merasa baik, aku sedang berpikir tentang Ruhi sekarang.
Raman melihat Ishita demam dan menelepon semua orang.
Ishita menyebut nama Ruhi.
Dokter memeriksa Ishita.
Dokter : tekanan darahnya tinggi, dan demam juga, dia stres, aku bisa memberikan obat, tapi dia ingin bertemu Ruhi.
Ibunya Raman menangis,
Ibunya Raman : Shagun tidak akan mengijinkanya.
Raman : tidak, ini tidak bisa terjadi.
Raman pergi.
Raman bertemu Shagun.
Raman : dimana Ruhi, Ishita sedang sakit dan ingin melihat Ruhi.
Shagun : hentikan drama ini, kau kesini dan membuat alasan sekarang.
Raman berhentilah seperti itu.
Raman melipatkan tangan, memohon pada Shagun untuk membawa Ruhi.
Shagun : jika kau mengemis, memohonlah dengan berlutut. Aku akan mempertimbangkannya.
Raman : baiklah.
Raman duduk menangis.
Shagun : tenanglah, aku hanya melihat berapa banyak cinta yang kau miliki untuk Ishita, kau dapat membawa ruhi, tapi aku juga akan ikut.
Raman : baiklah, terima kasih.
Raman membawa Ruhi dan Shagun.
Ibunya Raman memeluk Ruhi.
Raman : dia sedang tidur, jadi dia tidak menanggapi.
Ibunya Raman menyuruh Ruhi untuk bertemu Ibu Ishi.
Raman membawanya pada Ishita.
Simmi menyuruh Ishita untuk bangun dan melihat Ruhi.
Ishita melihat Ruhi.
Raman menyuruh Ruhi untuk pergi menemui Ishita.
Ruhi ingat saat-saat mereka dan bagaimana Ishita memilih Aditya di pengadilan.
Ruhi mendorong tangan Ishita.
Ruhi : tidak.
Ruhi menangis dan pergi.
Raman : apa yang terjadi, temuilah ibumu.
Ruhi : aku tidak akan berbicara dengannya, dia bilang dia bukan ibuku dan membuat aku pergi dengan Ibu Shagun, aku tidak akan bertemu dan berbicara dengannya.
Shagun terlihatnya dan tersenyum.
Raman : tunggu Ruhi , bagaimana Ibu Ishi bisa sembuh.
Ruhi : ini bukan rumahku, aku tidak akan tinggal di sini , Ibu Shagun ayo kita pulang aku tidak akan tinggal di sini.
Shagun menyuruh Ruhi untuk bertemu semua orang dulu.
Ruhi menolak.
Shagun : aku minta maaf Raman, aku sudah mencoba.
Ishita menghentikan Raman.
Ishita : Ruhi sedang kesal, dan itu berarti dia mencintaiku, biarkan dia pergi , aku sangat menyayangi Ruhi.
Ruhi : tidak ada yang mencintaiku disini.
Ibunya Raman : tidak, semua orang mencintaimu, temuilah Ibu Ishi , dia sakit karena memikirkanmu.
Ruhi : tidak, Ibu Shagun membawa aku ktinggal bersamanya, kau semua menginginkan kak Aditya, kenapa kalian menginginkan Ruhi sekarang, kenapa kau tidak datang untuk membawa aku kemarin? Tidak ada yang berjuang untukku, bahkan Ibu Ishi , aku tidak akan berbicara kepada siapa pun, aku sudah mengemas tasku, dan Ayah dan Ibu Ishi meninggalkan aku di sana, katanya kita akan bermain game, dan membawa aku keluar untuk mengantarkanku di sana, aku tidak akan datang ke sini lagi.
Ibunya Raman : jangan menghancurkan hatiku.
Raman menangis.
Shagun tersenyum melihat mereka dan membawa Ruhi.
Simmi menghentikan Ibunya.
Raman menyuruh Ruhi untuk berhenti.
Shagun : jangan memaksa, dia adalah putriku.
Raman : sampai kapan kau akan seperti ini.
Shagun : Ruhi sudah melihat seperti apa kalian semua merawatnya.
Raman : baik lah, aku akan melihat bagaimana kau merawatnya, membesarkanya sendiri, dan bagaimana kau mempertahankan status sosial tinggimu, aku tidak akan membayarkan apapun untukmu, hari dimana Ruhi mendapat beberapa masalah, aku akan menyeret kau ke pengadilan dan membuktikan kalau kau seorang ibu yang buruk, aku akan mengambil anakku pulang dan meninggalkan kau di jalan , keluarlah.
Shagun pergi
Diterjemahkan by : Ferentzk
Posting Komentar