Chandra Nandini Episode 28


Sinopsis Love IndiaYANI

Helena dan chanakya sedang berjalan didalam hutan, Helena berkata " kita harus menggunakan taktik pasukan Yunani untuk perang nanti karna itu akan sangat membantu kita".
Chanakya melihat Chandra yang sedang marah, mereka berlari kearahnya.
Helena membuka selimutnya dan mengenakannya di badan Chandra .
Chanakya " apa yang salah, kenapa kau sangat marah, apa kau mendapatkan sebuah informasi ?"
Chandra" Ya, tentang kebenaran , orangtuaku hendak meninggikan derajatku, tapi kenyataannya Suryagupta dan Moora adalah orangtuaku , Suryagupta dibunuh oleh Nand dan Ibuku Moora masih dipenjara oleh Nand, dan sekarang aku tidak akan melepaskan Nand, sekarang Nand akan kalah, kelahiranku adalah sebuah alasan bagi kematian Nand".
Chanakya dan Helena terkejut.
Chanakya " itu kenapa aku selalu melihat ada jiwa seorang raja dalam dirimu, dan tanda Keluarga Maurya ditanganmu sudah menjelaskan semuanya".
Chandra" kali ini Nand tidak akan kulepaskan, aku sudah berada didepan ibuku tapi aku tidak bisa berhadapan langsung dengannya karna kekalahanku ".
Chanakya mendapat surat dari seorang prajurit, itu surat dari Padmanand untuk berperang.
Chandra " aku akan berperang sampai aku membunuh Nand, Kemarahanku dan Balas dendamku akan menjadi kekuatan dan ini akan membunuh pengkhianat raja Magadha, kli ini aku akan menang karna orang yang akan berperang adalah Chandragupta Maurya.".
Helena tersenyum.
Ditempat Chanakya, 
Chanakya berkata " sekarang kita sudah tahu strategi magadha tapi bagaimana kita akan mengalahkan begitu banyak pasukan".
Helena " prajurit Yunani akan membantu kita malam ini".
Chanakya " tapi kita sudah tak punya banyak uang, untuk melengkapi kebutuhan prajurit kita,"
Chandra " siapa yang bisa membantu kita sekarang?"
Chanakya " kau yang bisa membantu kita , kau adalah putra Suryagupta dan tanah air ayahmu pasti akan membantumu, kau harus menemukan penguasa tanah air ini untuk membantu kita ".
Chandra " aku tahu siapa yang bisa membantu kita ".
Chandra menemui Dhurdara untuk meminta bantuan,
Dhurdara " baik, ayo cobalah meskipun aku tahu ayahku tidak akan setuju ".
Chandra " tapi aku adalah raja Magadha di masadepan, dan aku putra Suryagupta ".
Dhurdara " kau sedang membodohiku "
Chandra tertawa, " untuk apa?"
Dhurdara " baiklah dengan semua kekuatanmu dan kepercayaanmu, pergilah dan katakan pada ayahku dan dia akan setuju".
Chandra pergi menemui ayah Dhurdara,
Ayah Dhurdara " kau disini lagiiii ?" Dia marah.
Chandra " sebelum kau lakukan sesuatu terhadapku biarkan aku berbicara , aku adalah raja Magadha dimasa depan dan aku sudah dua kali menyerang Padmanand, aku butuh bantuanmu untuk membiayai pasukanku".
Dia berkata " Tidak akan pernah, apa kau sedang mabuk".
Chandra " Lihatlah tanda ini , ini berasal dari keluarga Maurya, kau tahu masadepanmu akan lebih baik."
Ayah Dhurdara "baik aku akan membantumu dengan satu syarat, nikahi putriku !".
Chandra terkejut " tidak, dia adalah temanku dan aku juga sudah menikah".
Ayah Dhurdara " berfikirlah tentang itu sebelum kau menolakanya".
Chandra marah dan pergi.
Dhurdara menghentikannya didepan pintu tapi Chandra mengabaikan prtanyaannya.
Moora sedang menyentuh nama Chandra yang dia ukir diatas ubin, tiba2 sebuah kaki menghempaskan debu hingga menutupinya.
Dia Nandini.
" anakmu tidak akan pernah menang, dia sudah kalah dua kali dan melarikan diri, kali ini dia akan mati ".
Moora " tidak, tidak akan terjadi apa apa, ayahmu sudah merebut Magadha dengan cara yang curang ".
Nandini " kau pembohong, ayahku adalah Mahapadmanand tidak ada yang bisa mengalahkannya, anakmu akan kalah".
Moora " lihatlah jaring laba laba itu, laba laba itu bekerja sangat keras , anakku seperti itu dia akan jatuh tapi dia tetap bangkit setiap ada waktu, pergi dan katakan pada ayahmu - seluruh keluargamu akan menjadi debu ".
Nandini " simpan ini dalam pikiranmu, tidak ada satupun orang yang bisa mengalahkan kami".
Nandini pergi, Moora tersenyum.
Chandra didalam ruangan Dhurdara "kenapa kau ingin menikah denganku ?"
Dhurdara " aku disini untuk membantumu".
Chandra "aku tidak akan bisa menjadi suami yang kau inginkan, aku tidak pernah mencintai siapapun dan kau tahu sendiri alasannya.



Dan aku tidak akan mengambil resiko dari hidupmu untuk tujuan apapun ".
Dhurdara " jika kau menolak, ayahku akan menghukumku dengan menikahkanku.



Dia sangat buruk sekali, aku tidak akan mengharapkanmu sebagai seorang suami, karna kau tidak akan pernah membalas cintaku".
Chandra " simpan kata kata itu dipikiranmu, aku setuju dengan permintaanmu".
Dhurdara memeluk Chandra dengan bahagia
Nandini berfikir tentang moora dan Chandra yang menyebut ayahnya sebagai seorang pengkhianat.



Dia berkata " keluargaku sangat setia, tapi aku harus mencari informasi tentang Chandra untuk mengalahkannya".
Nandini pergi dengan kuda.
Chandra setuju dengan permintaan ayah Dhuur, dan membuat perjanjian.
Chandra " kau harus membiayai keuangan yang dibutuhkan oleh pasukanku ".
Ayah Dhuur" aku setuju dan semua ini karna kau adalah putra Suryagupta".
Chandra " uangmu akan kembali, ini adalah pinjamanku dan aku akan menikahi putrimu, Dhurdara ".
(Cieeeee Cieeeeeee)
Nandini melihat ketenda tenda pasukan Chandra, menutup tubuhnya dengan selimut dan berjalan ditengah keramaian. 
Itu adalah malam pernikahan Chandra dan Dhurdara,
Prajurit " siapa kau?"
Nandini berhenti,
Namun prajurit lain membiarkannya masuk 
"biarkan dia masuk mungkin dia juga seorang tamu".
Nandini masuk, dia melihat chandra melangsungkan pernikahan.
Salah satu tamu berkata "keputusan yang sangat tepat, ini demi hubungan baik untuk melawan Magadha ".
Nanndi berfikir " apa hubungannya pernikahan ini dengan Magadha ?".
Chanakya melihat sekeliling, matanya tertuju pada Nandini, dia curiga.
Nandini berkata " semoga dia tidak mengenali penyamaranku".

Episode Chandra Nandini Besok Selanjutnya ~
Padmanand " ini adalah perang terakhir bagi Chandra."
Chandra " kali ini Nand akan terkalahkan".
Nandini menyamar sebagai seorang pelayan, dia mencoba untuk keluar. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Chandra Nandini Episode 29
Loading...

0 Response to "Chandra Nandini Episode 28"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel