Mohabbatein Antv episode 93 tayang 31 oktober 2016 part 3 " Rahasia Romi Di Tangan Shagun " 362

Table of Contents
Mohabbatein Antv  episode 93 tayang 31 oktober 2016 part 3
" Rahasia Romi Di Tangan Shagun "
362


Dokter datang menenuhi Romi.

Dokter : aku ingin bicara.
Romi : ada masalah apa sekarang?


Shagun mendekat kembali dan mendengar masalah Romi berbicara dengan dokter.

Dokter : kita tidak bisa membantu menyelesaikan masalah penyakitmu tapi kita bisa membuat keadaan sekarang lebih tenang, kau harus berbicara dengan keluargamu kau akan merasa lebih tenang.
Romi : tolong tinggalkan aku sendiri.

Dokter pergi.

Shagun menghentikan dokter.



Shagun : aku kakak iparnya Romi, apa semuanya baik baik saja? Apa yang terjadi dengan Romi, aku mendengar kau merawat dia, aku sedikit khawatir.
Dokter : aku tidak bisa berbagi masalah pasienku , karena bersifat rahasia.
Shagun : aku mengerti, tapi aku bukan orang asing, aku kakak iparnya , Romi sangat dekat denganku dan suamiku , tapi aku tidak akan memaksamu.
Dokter : ini sesuatu yang sensitif, aku ingin kau atau siapa pun untuk tidak mengejeknya ataupun berkomentar negatif kepada Romi.

Shagun : aku setuju.

Dokter bercerita tentang kecelakaan Romi dan penyakit dalam Romi.

Dokter : ada cedera bagian dalam tubuhnya, dan Romi tidak bisa menjadi ayah sekarang.

Shagun terkejut dan melihat Romi.

Shagun : aku mengerti, kasihan sekali Romi, jadi ini penyebab kenapa dia menjadi mudab marah dan kesal di rumah, aku akan membantunya sekarang.

Dokter : kau harus hati hati ketika bicara dengannya karena ini masalah yang sensitif.
Shagun :terima kasih.

Dokter pergi.

Shagun tersenyum.

Shagun : dalam hatinya, Romi mempunyai rahasia, ini kelemahannya dan aku mengetahuinya sekarang, aku akan menjadikan Romi ikut dalam pihakku sekarang.

Pembagian hadiah dilaksanakan

Shagun mendapat hadiah kedua.

Ruhi : kenapa Ibu Shagun juga mendapatkan hadiah, dia sudah curang dia
mendorong dan membuat Ibu Ishi jatuh.

Ishita : Ruhi sayang, tidak boleh seperti itu, ruhi harus minta maaf dan harus berbicara dengan orang tua dengan sopan dan menghormatinya

Ruhi : maaf.

Shagun mendapat hadiah.

Ishita mendapat hadiah pertama dan menerimanya.

Semua orang bertepuk untuknya.

Ishita tersenyum dan mendapat trofi.

Ishita menunjukkan medali dan trofi untuk Ruhi.

Shagun melihat Ishita dan kemudian melihat Romi.

Shagun : dalam hatinya, Ishita memenangkan lomba 500 m, lihat bagaimana aku akan membuat Ishita gagal dalam lomba mendapatkan Ruhi.



Keluarga Bhalla gembira merayakan kemenangan Ishita.

Mereka menyuruh Ishita untuk memberikan pidato karena sudah menang.


Isita : berpidato, semua penghargaan ini kupersembahkan untuk keluarga dan Ruhi, dan aku berterima kasih kepada mereka.

Mereka semua bertepuk untuknya.

Shagun melihat mereka.

Ibunya Raman melihat Shagun dan mulai mengendalikan kegembiraan dan tingkah lakunya.

Ibunya Raman berbicara kepada Shagun.

Ibunya Raman : Ishita mendapat medali emas.
Shagun : juara sejati adalah orang yang selalu menang dalam kehidupan nyata.
Ibunya Raman : kau harus memenangkan hati setiap orang demi Adi, karena Ishita melakukannya dengan menggunakan Ruhi.

Ibunya Raman : kau akan melawan Ishita.

Raman mendengarnya.
Raman : dalam hatinya, apa yang ibu lakukan.

Shagun pergi.

Mereka semua pulang kerumah.

Ibunya Raman mengatakan segalanya kepada Raman dan suaminya.

Raman : kenapa begitu banyak masalah? Mungkin kita harus  menendang Shagun keluar.
Ayahnya Raman : biarlah politik para wanita yang mengerjakan ini dengan baik, kita ingin Adi tinggal di sini.
Raman : Ishita sangat baik , kita bisa gagal berpikir kita sudah menang.

Ayahnya Ishita menemui Ishita dan memberikan bingkisan untuk diberikan kepada Raman.

Ayahnya Ishita : selamat Ishita kau sudah  memenangkan perlombaan.

Ayahnya Ishita pergi.

Shagun melihat ini dan mengejeknya.

Ishita juga menjawab dengan baik.

Ishita : kau telah melalukan kecurangan hanya untuk ingin menang.

Mereka berdebat.

Ishita : kau selalu menginginkan Raman dan Ruhi dan Adi, kau menggunakan adi untuk mendapatkan sesuatu.
Shagun : diamlah jangan bicara apapun lagi, terhadap Adi, dia anakku.
Ishita : ya, kau hanya memanfaatkan adi.

Shagun dan Ishita mengejek satu sama lain.

Shagun : Adi dan Ruhi adalah anakku dengan Raman, Sedangkan kau Ishita apa yang bisa kau Berikan? Bahkan kau tidak bisa menjadi seorang ibu, kau hanya wanita mandul.

Ishita berlinang air mata mulai menangis mendengar kata kata Shagun.

Ishita :  Shagun, sebaiknya kau berhati-hati dalam berbicara, kau hanya tamu disini.

Ishita : Neelu buatkan air lemon untuk tamu kita Shagun.


Shagun : aku harus memberi Ishita pelajaran.

Shagun menginggat kembali.
Ayahnya Ishita memberikan parcel untuk Ishita, dan masalah Romi.

Shagun : Ayahnya Ishita bekerja untuk Raman, dan Romi juga bekerja di sana, dia hanya membantu tetapi semua account ada di tangan Ayahnya Ishita, Aku harus membuat Romi ada dipihakku ini akan sangat mudah untuk mempengaruhinya dan Romi akan menghancurkan kerukunan keluarga ini.

Shagun menelefon Romi.



Ibunya Raman, Simmi, Ishita dan Rinki berencana untuk membuat Shagun pergi dari rumah keluarga Balla dan Adi tetap di sini.

Ishita : tidak bisakah kita melakukan sesuatu yang membuat Shagun pergi dari sini dan Shagun  tidak tahu kalau kita yang  telah mengirimnya.

Ibunya Ishita datang.

Ibunya Ishita : kirim dia  ke rumahku, aku akan mengajarinya, dia harua mendapatkan sebuah pelajaran hidup.
Ibunya Raman : tetapi alasan apa yang membuat Shagun harus pergi ke rumahmu.
Ibunya Ishita : mari kita berpikir sekarang.
Ishita : kita hatus mencari tau kelemahan Shagun.
Rinki : kelemahannya adalah belanja,dia sangat suka belanja.
Ishita : ini bagus sekali,Ibunya Shagun selalu mengirimkan uang untuknya dan dihambur hamburkan untuk belanja.
Ibunya Ishita : kita akan meminta Vandu membantu membuat rencana dia sangat cerdas.
Ishita : apa pun yang harus kita lakukan, harus kita lakukan sebelum Adi datang, kalau tidak dia tidak akan membiarkan Shagun pergi, Shagun akan memanfaatkan Adi.
Ibunya Raman berbicara dengan Vandu.

Ibunya Ishita : baiklah.

Shagun bertemu Romi di sebuah kafe.

Shagun : aku selalu bersamamu dan mendukungmu Romj, jangan merasa lemah.
Romi : memangnya apa yang terjadi padaku.aku baik baik saja.
Shagun : aku tahu kau akan merasa canggung, laporan medismu mempunyai masalah, aku berjanji ini hanya akan menjadi rahasia antara kami,aku akan menemukan solusi untuk ini.
Romi : tidak, jangan ikkut campur dalam hidupku, aku tahu maksud kepedulianmu.

Romi pergi.

Shagun tersenyum.

Shagun : lihat bagaimana kau akan ada di pihakku berlahan tapi pasti seperti ibumu, semua keluarga akan memihak padaku dan melawan Ishita.




Diterjemahkan by : ferentzk

Posting Komentar